Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT RI ke 80

Profil Azhilah Almayrah Siswa Asal Salassae Paskibraka Bulukumba Pembawa Baki

Azhilah Almayrah Wahid asal Desa Salassae, Kecamatan Bulukumba atau sekitar 35 kilometer dari arah utara Ibukota Bulukumba.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Samsul Bahri
PASKIBRAKA BULUKUMBA - Azhilah Almayrah Wahid saat dikukuhkan oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, Jumat (15/8/2025). Azhilah Almayrah Wahid berasal dari pelosok Bulukumba. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Sebanyak 72 Paskibraka Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan telah dikukuhkan oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.

Minggu (17/8/2025) pagi, mereka akan bertugas sebagai personil pengibar bendera.

Dari 72 orang tersebut terpilih seorang gadis desa sebagai pembawa baki.

Ia bernama Azhilah Almayrah Wahid.

Siswa MAN 2 Bulukumba ini diberi amanah untuk membawa baki saat upacara nanti. 

Azhilah Almayrah Wahid asal Desa Salassae, Kecamatan Bulukumba atau sekitar 35 kilometer dari arah utara Ibukota Bulukumba.

Wahid mengaku tak menyangka putrinya bisa dipilih menjadi Paskibraka Bulukumba.

"Awalnya kami kaget. Putri saya bisa dipilih jadi Paskibra tingkat Kabupaten Bulukumba. Ini suatu kesyukuran bagi kami. Kami bangga," kata Wahid yang juga pegiat sosial pertanian alami ini saat dihubungi TribunBulukumba.com, Sabtu (16/8/2025).

Kepala Bidang Kesbangpol Bulukumba, Akhmad Risal menyampaikan, bahwa 72 anggota Paskibra Bulukumba dikarantina selama 15 hari di Hotel Agri Bulukumba. 

Baca juga: Keponakan Amran Sulaiman, Andi Batarigau Jadi Pembentang Paskibraka Sulsel, Cita-Cita Akpol

Baca juga: Mengenal Fauzan Anggota Paskibraka Palopo Bertugas Bentangkan Bendera, Ingin Jadi Praja IPDN

Mereka dilatih oleh anggota TNI dan Polri.

"Untuk proses latihannya dilakukan di lapangan pemuda Bulukumba. Latihannya, mulai baris-berbaris, kedisiplinan hingga pembentukan karakter yang kuat," jelas Akhmad Risal.

Seleksi anggota Paskibra dilakukan langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Kesbangpol sisa mengumumkan hasil seleksi saja. Hasilnya ada 72 orang dari berbagai sekolah SMA sederajat di Kabupaten Bulukumba," kata Akhmad Risal.

Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf mengemukana bahwa pengukuhan ini, bukan sebuah proses yang biasa. 

Tetapi pengukuhan itu, merupakan hasil dari proses seleksi, hasil dari pelaksanaan bimbingan, pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan beberapa hari sebelumnya. 

"Olehnya itu, bersyukur dan berbanggalah kalian yang telah dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera tingkat Kabupaten Bulukumba tahun 2025," katanya.

Bupati yang lebih akrab disapa Andi Utta ini menyebutkan, sebagai pasukan pengibar bendera yang dipersiapkan menghadapi momentum peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, anggota paskibra telah dibekali dengan prinsip-prinsip dasar dan nilai-nilai nasionalisme untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebagai generasi muda pelanjut kepemimpinan yang akan datang, kata Andi Utta lagi, maka anggota paskibra harus memiliki sikap mental yang tangguh, kuat, disiplin, berkepribadian, bekerjasama, dan memiliki kepedulian sosial.

Sementara Azhilah Almayrah mengaku berbangga dan bersyukur diberi kepercayaan sebagai pembawa baki. 

Ia juga memohon doa kepada seluruh masyarakat Bulukumba agar pasukan pengibar dapat sukses menaikkan dan menurunkan bendera tingkat kabupaten. (*)

Profil Azhilah Almayrah 

Nama lengkap: Azhilah Almayrah Wahid

Lahir Ranggal 2 Juni 2009

Alamat: Dusun Batu Tujua Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa.

Asal sekolah MAN 2 Bulukumba, kelas 11

Hobi: Membaca

Nama orang tua:

Bapak: Abdul Wahid Salassae

Ibu: Rifka Hardianti.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved