Warga RT 1 Mamajang Ungkap Bantuan Pemerintah Belum Merata, Kok Bisa?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Joe (39), warga RT 01 RW 01 Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang, Makassar, menyoroti persoalan distribusi bantuan sosial dari pemerintah yang dinilainya belum tepat sasaran.

Menurut Joe, masih ada ketimpangan yang terjadi di lapangan warga yang secara ekonomi tergolong mampu justru menerima bantuan, sementara yang benar-benar membutuhkan malah terlewatkan.

"Ada yang berhak, tapi justru tidak dapat. Entah di mana letak kesalahannya. Yang tidak berhak malah menerima," ujarnya.

Bagi Joe, akar persoalan ini ada pada pendataan awal yang kurang cermat.

Ia menekankan pentingnya proses verifikasi di tingkat paling bawah, yakni RT dan RW.

"RT dan RW itu perpanjangan tangan pemerintah di lapangan. Mereka yang paling tahu kondisi warganya. Harusnya mereka yang turun langsung memverifikasi," tegasnya.

Joe juga menyoroti peran kelurahan yang menurutnya harus lebih aktif dan peka terhadap realitas sosial di wilayahnya.

"Kelurahan, RT, RW, semuanya harus lebih peduli. Jangan sampai hanya berdasarkan data di atas kertas, tapi tidak sesuai fakta di lapangan," ucapnya.

Ia berharap, setiap bantuan dari pemerintah dapat benar-benar dirasakan oleh mereka yang paling membutuhkan.

"Kalau memang ada bantuan, semoga bisa sampai ke tangan yang tepat. Jangan salah sasaran lagi," tambahnya.

Lebih jauh, Joe mengingatkan pentingnya penilaian yang objektif dan berbasis realitas.

"Kita ini harus bisa menilai dengan jujur. Mana yang pantas dibantu, mana yang tidak," ungkapnya.

Joe menambahkan hubungan antara masyarakat dan pengurus RT/RW terus dijaga dengan semangat kebersamaan.

"Saya berharap RT, RW, dan warga bisa terus bersinergi. Kompak. Karena semua ini untuk kebaikan bersama," tutupnya.(*)