Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Palopo dan Parepare Debitur UMKM Tertinggi di Sulsel, Kredit Capai Rp30,59 Triliun

Makassar dengan sebaran UMKM terbanyak juga menempatkan dirinya sebagai penyaluran kredit UMKM tertinggi, nilainya mencapai Rp23 triliun.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Abdiwan
DISKUSI KEUANGAN -  Journalist Update oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tentang kinerja keuangan di Ballroom Kantor OJK Sulselbar, Jl Sultan Hasanuddin, Jumat (15/8/2025). 

"Masing-masing sebanyak 54.449 dj Luwu Utara dan 50.621 debitur di Gowa," paparnya. 

OJK mencatat, penyaluran KUR di Sulsel hingga 31 Juli 2025 sebesar Rp9,36 triliun.

Kredit tersebut disalurkan kepada 163.776 debitur

Penyaluran KUR terbesar pada sektor pertanian sebesar Rp4,60 triliun dengan share 49,15 persen dan sektor perdagangan sebesar Rp3,02 triliun dengan share 32,22 persen. 

Penyaluran KUR didominasi segmentasi mikro dengan penyaluran mencapai Rp7,21 triliun dengan share 77,06 persen. 

Penyaluran KUR tertinggi di Kabupaten Bone sebesar Rp953 miliar (share 10,18 persen), kemudian Kota Makassar sebesar Rp880 miliar (share 9,40 persen). 

Kepala Direktorat Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, Budi Susetiyo menyampaikan, stabilitas sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan tetap terjaga dan tumbuh positif pada semester I 2025.

"Kondisi ini menunjukkan ketahanan sektor keuangan daerah yang solid dan turut menopang kekuatan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan," tuturnya. 

Pada periode semester I 2025 mencapai 5,35 persen (c-to-c), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,99 persen (c-to-c). 

Kinerja perbankan di Sulawesi Selatan pada posisi Juni 2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif meskipun dengan laju pertumbuhan yang lebih moderat. 

Total aset perbankan tumbuh sebesar 5,90 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp207,33 triliun. 

Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 7,73 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp141, 69 triliun. 

DPK di Provinsi Sulawesi Selatan didominasi tabungan dengan share 59,22 persen. 

Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 120,30 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level 2,99 persen.

Perbankan Syariah turut menunjukkan pertumbuhan positif pada posisi Juni 2025. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved