Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI AL

3 Kali Beruntun, Lantamal VI atau Kodaeral VI Dipimpin Prajurit Sulsel

Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI kini akan kembali dipimpin prajurit TNI AL dari Sulsel yakni Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz.

Editor: Muh Hasim Arfah
Komandan Lantamal VI
PRAJURIT SULSEL-Komandan Lantamal VI Brigjen Mar Wahyudi Latief saat melantik pejabat baru beberapa waktu lalu. Prajurit asal Sulsel ini akan kembali diganti prajurit TNI AL dari kepulauan selayar, Laksamana Muda Abdul Aziz. 

Perubahan nomenklatur dari Lantamal menjadi Kodaeral merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 yang membentuk 14 Kodaeral di seluruh Indonesia.

Momen tersebut juga dibarengi pengaktifan lima batalyon infanteri marinir serta kenaikan pangkat para komandan Kodaeral dari bintang satu menjadi bintang dua.

Laksda TNI Andi Abdul Aziz, lulusan AAL Angkatan XXXVIII/1992.

Ia memiliki rekam jejak panjang di dunia militer.

Sebelum menjabat, ia pernah dipercaya sebagai Deputi Operasi dan Latihan (Opslat) Bakamla RI (2023–2025) serta Wakil Komandan Kodiklatal TNI AL.

Pengalamannya dinilai mumpuni untuk mengemban tugas strategis menjaga keamanan maritim di kawasan timur Indonesia.

Putra kelahiran Selayar tahun 1970 ini dikenal sebagai perwira disiplin dan tegas, dengan kepedulian tinggi terhadap pembinaan SDM.

Ia juga merupakan kakak kandung Ketua KPU Selayar Andi Dewantara, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Selayar, Andi Abdul Rahman.

Kodaeral VI Makassar kini berada di bawah Komando Armada RI (Koarmada).

Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memimpin upacara Pengukuhan Jabatan Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., di Gedung R.E. Martadinata Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Senin (26/05/2025).
Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memimpin upacara Pengukuhan Jabatan Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., di Gedung R.E. Martadinata Kodiklatal Bumimoro Surabaya. Senin (26/05/2025). (TNI AL)

Koderal VI Makassar memegang peran vital dalam pengamanan perairan, dukungan logistik, serta sinergi antarmatra di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Dalam amanatnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan mengenai pentingnya Indonesia memiliki tentara yang kuat. Menurut Presiden tidak ada negara merdeka tanpa tentara yang  kuat.

"Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kaya.

Namun bangsa Indonesia selama ratusan tahun lamanya terus diganggu oleh bangsa lain.

"Saudara-saudara sekalian, bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa kita bangsa yang kaya, tapi bangsa kita, Nusantara kita, ratusan tahun diganggu, ratusan tahun diinvasi, ratusan tahun dijajah," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved