Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI AL

Aksi Heroik Prajurit Lantamal VI Makassar KLS Zulkifli Loncat ke Laut Selamatkan Nelayan

Aksi heroik ditunjukkan prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar, Kelasi Satu (KLS) Zulkifli saat mendapati perahu nelayan bocor.

|
Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Lantamal IV Makassar
AKSI HEROIK- Prajurit Pangkalan Utama TNI AL VI Makassar,  Kelasi Satu (KLS) Zulkifli terjun ke laut untuk menyelamatkan nelayan dengan kondisi perahu bocor di laut  Gusung Lajolo 6 Mill dari wisata Lantebung, Maros, Jumat (11/4/2025). Nelayan bernama Risal (17) itu, meminta pertolongan setelah perahu yang digunakan mengalami kebocoran di lambung. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi heroik ditunjukkan prajurit Pangkalan Utama TNI AL VI Makassar, saat mendapati perahu nelayan bocor.

Aksi penyelamatan itu dilakukan prajurit Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VI, Kelasi Satu (KLS) Zulkifli.

Peristiwa dramatis ini terjadi di laut  Gusung Lajolo 6 Mill dari wisata Lantebung, Maros, Jumat (11/4/2025).

Saat itu, KLS Zulkifli dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya setelah mendapat cuti lebaran Idul Fitri, di Desa Bontomatenne, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Saat dalam perjalanan, Zulkifli yang menumpangi perahu tradisional menuju kampung, mendengar suara minta tolong.

"Di perjalanan di sekitar wilayah Gusung Lajolo 6 Mil dari wisata  Lantebung, saya temukan nelayan yang meminta tolong", kata Zulkifli dalam keterangan pers Lantamal VI diterima tribun-timur.com.

Nelayan bernama Risal (17) itu, meminta pertolongan setelah perahu yang digunakan mengalami kebocoran di lambung.

"Kejadian tersebut dikarenakan perahunya mengalami kebocoran ketika akan memasang pukat jaring sehingga korban reflek membalikkan sendiri perahunya agar korban bisa mengapung di balik perahunya sambil menunggu ada pertolongan," ujarnya.

Saat kejadian, lanjut Zulkifli, sekitar lokasi dalam kondisi sepi. Hanya Risal seorang diri yang hendak memasang pukat jaring.

“Waktu itu memang kondisi di sekitar tempat kejadian sepi dan tidak ada nelayan lainnya," ungkap Zulkifli.

Melihat, Risal bertahan dengan kondisi perahu yang sudah terbalik, Zulkifli pun sigap melompat ke laut.

Berbekal keahlian renang laut yang dimiliki, Zulkifli yang masih berseragam Dinas menghampiri Risal.

Sesampainya di dekat Risal, Zulkifli tidak mendapati adanya pelampung yang bisa digunakan.

KLS Zulkifli pun melepas seragam dinasnya, untuk dijadikan Risal sebagai pelampung menuju perahu tradisional yang ditumpangi.

"Saya cepat-cepat mengarahkan perahu ke dekat nelayan yang sedang mengalami masalah dan terjun ke laut untuk menolongnya," terang Zulkifli.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved