Pengurus APRI Dikukuhkan, Ali Yafid: Tak Ada Alasan Kemenag Tak Dukung Program Bupati Jeneponto
APRI adalah organisasi profesi resmi bagi Pejabat Fungsional Penghulu di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurus Assosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Jeneponto dikukuhkan.
Pengukuhan di ruang rapat pimpinan kantor Bupati Jeneponto, Rabu (13/8/2025).
APRI adalah organisasi profesi resmi bagi Pejabat Fungsional Penghulu di Indonesia.
Penghulu memiliki tugas sebagai pencatat pernikahan serta melakukan bimbingan nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan, dan bimbingan kepada masyarakat Islam.
Kepala Kemenag Sulsel Ali Yafid, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jeneponto Paris Yasir.
Ini kali pertama pengukuhan pengurus APRI di Sulsel.
"Tidak ada lagi alasan Kemenag tidak mendukung program Bupati Jeneponto. Apalagi, gaskanmi," ujar Ali Yafid.
Ali Yafid menegaskan kepada seluruh warga Jeneponto khususnya penghulu agar mendukung dan melaksanakan Asta Cita Presiden RI, Asta Protas Menag RI, Asta Aksi Kemenag Sulsel, dan tentunya program Pemkab Jeneponto mendukung kemaslahatan umat.
Ia berharap Bupati Jeneponto bisa membantu kemenag khusuanya memastikan status lahan yang ditempati Kantor KUA.
"Kami di Kanwil bisa bantu alokasikan anggaran khusus untuk pembenahan sarana dan prasarananya," ujarnya.
Ali Yafid juga meminta dukungan Pemda Jeneponto pada program percepatan sertifikasi rumah ibadah kerjasama Kanwil Kemenag, Kejaksaan Tinggi dan Kanwil BPN.
Sehingga adanya kepastian hukum atas status kepemilikan tanah dan bangunan Rumah Ibadah di seluruh wilayah Sulsel, termasuk Jeneponto.
"Kita ingin jadikan rumah ibadah sebagai surga bagi umat dimana umar bisa melaksanakan ibadah dengan tenang yang bebas dari masalah dan persengketaan.
Bupati Jeneponto H Paris Yasir, meminta Kemenag dan APRI dukung program Pemda Jeneponto.
Utamanya terkait dengan penurunan angka stunting dan pernikahan anak usia dini serta angka kematian bayi, ibu dan anak.
"Saya tidak menginginkan masyarakat dan generasi muda Jeneponto tidak memiliki masa depan akibat ketiga masalah tersebut. Saya percaya, Kemenag punya posisi strategis dalam membantu menyelesaikan masalah sosial tersebut," Ujar Paris Yasir.
Mantan Wakil Bupati Jeneponto ini juga minta Kemenag dalam hal ini KUA dan Penghulu agar memperketat bimbingan perkawinan bagi calon pengantin sebelum dinikahkan, agar tidak ada lagi masalah sosial yang terjadi pasca pernikahan.
Paris Yasir meminta bantuan ke Kemenag utamanya penghulu dan penyuluh agama yakni updating data pernikahan serta data kematian.
"Hal ini sangat membantu kami untuk singkronisasi data di kependudukan dan catatan sipil, utamanya kesesuaian anggaran yang sudah kami rancang dan tetapkan, pinta Paris Yasir.
Kaget! Anggota DPRD Jeneponto Dulu Bayar PBB Rp300 Ribu Sekarang Tembus Rp1,5 Juta, Naik 400 Persen |
![]() |
---|
Profil AKBP Widi Kapolres Jeneponto Terperosok di Papan Lapuk Saat Kunjungi Rumah Warga Miskin |
![]() |
---|
Demi Tugas Mulia, Paskibra Jeneponto Hadapi Latihan Ekstra Ketat |
![]() |
---|
Detik-detik Kapolres Jeneponto Terperosok di Papan Rumah Warga Miskin yang Dikunjungi |
![]() |
---|
Gadis Disabilitas di Jeneponto Diduga Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Tak Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.