Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Takalar

Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye 1 dari 5 Kepala Daerah di Sulsel Jabat Ketua PMI

Mohammad Firdaus Daeng Manye (58) mendapat jabatan baru selang 5 bulan setelah dilantik sebagai Bupati Takalar periode 2025-2030.

Editor: Edi Sumardi
PEMKAB TAKALAR
PMI TAKALAR - Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye (kedua dari kiri) saat menghadiri Musyawarah Kabupaten VII PMI Kabupaten Takalar di Takalar, Sulsel, Rabu (13/8/2025). Dia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PMI Takalar. 

TAKALAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Mohammad Firdaus Daeng Manye (58) mendapat jabatan baru selang 5 bulan setelah dilantik sebagai Bupati Takalar periode 2025-2030.

Pada Rabu (13/8/2025), sebulan setelah ulang tahun, secara aklamasi, dia terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Takalar.

Daeng Manye menggantikan Achmad Daeng Sere, mantan Wakil Bupati Takalar periode tahun 2017 hingga 2022.

Sama dengan periode jabatannya sebagai bupati, Daeng Manye juga akan memimpin PMI hingga 5 tahun ke depan.

Daeng Manye menjadi menjadi 1 dari 5 petahana bupati di Sulsel saat ini menjabat ketua PMI di kabupaten dipimpinnya.

Empat bupati lainnya menjabat ketua PMI, yakni Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, Bupati Wajo Andi Rosman, dan Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong.

Sementara, ada juga petahana wakil bupati menjabat ketua PMI, yakni Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar, Wakil Bupati Pangkep Abd Rahman Assagaf, Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle.

Ada juga mantan bupati masih menjabat ketua PMI, yakni mantan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar, mantan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan mantan Bupati Luwu Timur Budiman.

Ketua PMI Sulsel kini dijabat mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan hingga tahun 2028.

Ketua Umum PMI adalah mantan Wapres RI Muhammad Jusuf Kalla.

Adnan dan JK bakal menjadi atasan Daeng Manye di dalam organisasi yang berdiri pada 17 September 1945 (79 tahun lalu), sebulan setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.

Di PMI, Daeng Manye bakal mengurusi hal baru, kemanusiaan dan donor darah.

Selama lebih dari 10 tahun, dia berpengalaman memimpin perusahaan di grup Telkom.

“PMI bukan hanya pelaksana aksi kemanusiaan, tetapi mitra strategis pemerintah daerah dalam melindungi dan melayani masyarakat,” ujar Daeng Manye dalam siaran pers Pemkab Takalar.

Dalam memimpin PMI, mantan Presiden Direktur PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) itu akan fokus pada 3 hal, yakni penguatan kapasitas relawan, peningkatan layanan donor darah, dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved