80 Tahun Merdeka, Warga Pulau Sembilan Sinjai Masih Kesulitan Air Bersih

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI – Warga Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.

Salah seorang warga, Bagus (40), menyebut sejak Indonesia merdeka, warga Pulau Sembilan belum pernah merasakan akses air bersih yang layak.

“Sepekan lagi Indonesia merdeka sudah 80 tahun, namun kita di sini masih kesulitan air bersih,” katanya kepada Tribun Timur, Selasa (12/8/2025).

Selain mengandalkan air hujan, warga harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kalau tidak hujan, kita beli air galon harganya Rp8 ribu, dan air bersih dari luar Rp5 ribu per jeriken,” ucap Bagus.

Menurutnya, kondisi ini membuat warga merasa belum merdeka.

“Katanya kita sudah merdeka, tapi rasanya kita terjajah,” ujarnya.

Warga lainnya, Iman (40), menyebut Pulau Sembilan mengalami krisis air bersih.

“Kita di sini krisis air bersih,” katanya.

Kondisi tersebut, lanjut Iman, sudah berlangsung lama.

“Krisis ini membuat masyarakat hidup dalam penderitaan karena air yang tersedia jauh dari layak,” ucapnya.

Anggota DPRD Sinjai, Andi Ridwan Darul Aqzah Asapa, menilai pemerintah kabupaten belum serius menangani persoalan ini.

“Air bersih menjadi persoalan utama masyarakat Pulau Sembilan dan sampai saat ini belum ada solusi dari Pemkab Sinjai,” katanya.

Padahal, kata Andi Ridwan, air bersih adalah kebutuhan pokok.

“Semoga ke depan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai memberikan solusi untuk masyarakat Pulau Sembilan,” tegasnya.