Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 2011

Seskab Teddy Tampil Pakai Baju Kopassus Lagi, Pangkat 2 Melati

Letkol Teddy Indra Wijaya ikut hadir Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
KOPASSUS - Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya tampil memakai seragam loreng kopassus dengan pangkat dua melati Minggu (10/8/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sekretaris Kabinet Merah Putih Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya tampil lagi memakai seragam TNI AD.

Letkol Teddy Indra Wijaya ikut hadir Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Minggu (10/8/2025).

Ia berjalan di belakang Presiden Prabowo Subianto.

Ini kali pertama Letkol Teddy Indra Wijaya tampil ke publik memakai seragam dinas TNI AD.

Terakhir kali ia terlihat memakai seragam tentara pada pelantikan Presiden Prabowo Subianto 20 Oktober 2024 setahun lalu.

Saat itu Letkol Teddy Indra Wijaya masih berstatus ajudan Prabowo.

Pada 21 Oktober 2024, Letkol Teddy Indra Wijaya dilantik jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih.

Sejak saat itu Letkol Teddy Indra Wijaya tampil memakai setelan jas hitam.

Dalam amanatnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan mengenai pentingnya Indonesia memiliki tentara yang kuat. Menurut Presiden tidak ada negara merdeka tanpa tentara yang  kuat.

"Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kaya.

Namun bangsa Indonesia selama ratusan tahun lamanya terus diganggu oleh bangsa lain.

"Saudara-saudara sekalian, bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa kita bangsa yang kaya, tapi bangsa kita, Nusantara kita, ratusan tahun diganggu, ratusan tahun diinvasi, ratusan tahun dijajah," katanya.

Baca juga: Penampilan Perdana Seskab Teddy Pakai Baju Kopassus Pangkat Letkol

Prabowo mengingatkan kepada para prajurit yang hadir bahwa para leluhur dulunya pernah dijajah oleh bangsa lain.

Orang tua, kakek-nenek, dan nenek moyang  Indonesia pernah diperlakukan secara rendah oleh bangsa lain.

"Prajurit-prajurit muda yang di depan saya tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah, bahwa nenek moyang kita, bahwa kakek-kakek kita, eyang-eyang yang kita, orang tua kita pernah dijajah pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden mengapresiasi Pasukan upacara yang sangat disiplin dan rapi.

Presiden mengatakan bahwa menjadi prajurit TNI merupakan sebuah kehormatan sekaligus panggilan untuk berkorban bagi bangsa dan negara.

Presiden bangga melihat barisan prajurit yang rela berkorban untuk tanah air.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada komandan upacara dan seluruh peserta upacara, dalam pemeriksaan pasukan saya melihat disiplin, semangat yang menyala-nyala dari para prajurit yang hadir di sini," pungkasnya.

Upacara Pengukuhan

Presiden Prabowo Subianto meresmikan satuan baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Peresmian tersebut dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung secara khidmat.

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden sebagai inspektur upacara, serta tembakan meriam oleh sejumlah pasukan.

Adapun satuan baru yang diresmikan yakni yang berada di Matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Udara.

Mulai dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus), Marinir, hingga Komando Pasukan Gerakan Cepat (Kopasgat).  Selain itu ada juga Kodam, Kodal, Kodau baru.

Karier Moncer Letkol Teddy

Karier dan pangkat Teddy Indra Wijaya makin moncer setelah jadi orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto.

Mayor Teddy jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih setelah menyelesaikan tugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan era Prabowo.

Terbaru, lulusan Akademi Militer 2011 itu mendapat kenaikan pangkat dari mayor menjadi letnan kolonel.

Pangkat Letkol setara pangkat Komandan Distrik Militer atau Dandim.

Teddy Indra Wijaya jadi orang pertama di angkatannya menyandang pangkat dua melati.

Ia melampaui pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung lulusan terbaik Akmil 2011.

Hendrik Pardamean Hutagalung adalah peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa Akmil 2011 dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, dari mayor infanteri menjadi letnan kolonel (letkol) tengah menjadi sorotan.

Kenaikan pangkat itu berdasarkan keputusan Panglima TNI nomor Kep/238/II/2025 pada 25 Februari 2025 tentang penetapan kenaikan pangkat reguler percepatan (KPRP) dari mayor ke letkol atas nama Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

Lantas, seperti apa pencapaian pangkat Teddy jika dibandingkan dengan teman seangkatannya yang menjadi lulusan terbaik di Akademi Militer (Akmil)?

Sebagai informasi, Teddy Indra Wijaya merupakan lulusan Akmil tahun 2011.

Peraih Adhi Makayasa Tahun 2011

Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik bagi setiap matra TNI dan Polri.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Pada tahun 2011, peraih Adhi Makayasa Akmil adalah Hendrik Pardamean Hutagalung.

Saat itu, Hendrik Pardamean Hutagalung dianugerahi penghargaan itu oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, ternyata kenaikan dari Teddy ternyata lebih cepat dibandingkan Hendrik. 

Saat ini pangkat dari Hendrik Pardamean Hutagalung adalah Kapten.

Adapun Kapten Czi Hendrik Pardamean Hutagalung menjabat sebagai Pama Denma Mabesad (sedang mengikuti pendidikan S2 di The Australia National University).

Ia adalah putra dari Biller Hutagalung yang berpofesi sebagai wiraswasta.

Selain meraih penghargaan Adhi Makayasa, Hendrik juga menjadi lulusan terbaik Diklapa I pada tahun 2011.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved