Profil Tiga Jenderal Asal Sulsel Naik Pangkat: Dua Orang Sandang Bintang 4, Satu Bintang 3
Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal Yunus Yosfiah menerima Jenderal Kehormatan (HOR) bintang keempat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga putra Sulsel naik pangkat.
Ketiganya Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin, Jenderal Yunus Yosfiah, dan Deny Muis.
Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal Yunus Yosfiah menerima Jenderal Kehormatan (HOR) bintang keempat.
Jenderal Kehormatan adalah pangkat kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa luar biasa dalam pengabdian.
Sementara Deny Muis kini menjabat Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat).
Baca juga: Harta 3 Menteri Asal Sulsel, Sjafrie Sjamsoeddin Paling Kaya Capai Rp99 Miliar
Kopasgat kini dipimpin jenderal bintang 3.
Upacara kenaikan pangkat digelar di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Profil Tiga Jenderal Asal Sulsel Naik Pangkat:
Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin
Sjafrie Sjamsoeddin menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).
Ia mendapat gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4.
Sjafrie dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Prabowo Subianto. Keduanya merupakan lulusan AKABRI dari angkatan yang sama.
Lahir di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 30 Oktober 1952, ia memulai karier militernya di lingkungan Baret Merah Kopassus.
Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, mulai dari pengawal pribadi Presiden Soeharto hingga Panglima Kodam Jaya.
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan Wakil Menteri Pertahanan.
Selain karier militernya, Sjafrie juga aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk menjadi wakil ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee/Inasgoc pada 2018.
Pendidikan:
Lulusan Akabri tahun 1974, satu angkatan dengan Prabowo Subianto.
Melanjutkan pendidikan di bidang bisnis dan meraih gelar MBA pada tahun 1993.
Karier Militer:
- Memulai karier di lingkungan Baret Merah sebagai Danton Grup I, Danki II Grup I, Pa Intel Grup I, Dan Satlak Pengawal Pribadi Presiden RI, Wadan Yon Grup I, Danyon I Grup I, dan Waasops Dan Kopassus (1975-1991).
- Pernah bertugas sebagai pengawal pribadi Presiden ke-2 Soeharto dalam kunjungan ke luar negeri, termasuk ke Malaysia, Singapura, Filipina, Srilanka (1979), Amerika Serikat, Jepang (1980), AS, Jepang, Korea, Spanyol (1982), Malaysia, Singapura (1984), AS, Timur Tengah, Tunisia (1993), India (1994), Denmark, Bosnia, Kroasia, Jerman, CIS (1995).
- Menjabat Wakil Asisten Operasi Komandan Kopassus sejak 1 September 1991, Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden sejak 2 Juni 1993, dan Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana Bogor pada Maret 1995.
- Menjadi Kepala Staf Garnisun (Kasgar) I Ibu Kota dengan pangkat brigadir jenderal pada Februari 1996.
- Menjabat Kepala Staf Kodam Jaya pada Agustus 1996, Panglima Kodam Jaya pada tahun 1997, dan Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI pada tahun 2001.
- Diangkat menjadi Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI pada tahun 2002.
Karier Pemerintahan:
- Menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan pada tahun 2005.
- Menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan pada tahun 2010, mendampingi Purnomo Yusgiantoro sebagai Menhan. - Menjadi wakil ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee/Inasgoc pada tahun 2018.
- Ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai penasihat khusus Menhan pada tahun 2019.
- Saat ini bertugas sebagai Menhan di kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Penghargaan:
- Mendapatkan gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4.
Jenderal Yunus Yosfiah
Yunus Yosfiah lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, pada 7 Agustus 1944.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1965 yang kemudian menorehkan rekam jejak panjang dalam militer dan politik nasional.
Setelah berseragam militer, ia sempat menempati sejumlah jabatan penting seperti Kepala Staf Sosial Politik ABRI, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif), hingga Pangdam II/Sriwijaya.
Kemudian dilanjutkan menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR dan Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan di Sekretariat Negara.
Masuk ke era reformasi, Yunus dipercaya menjadi Menteri Penerangan (kemudian dikenal sebagai Menteri Informasi) pada pemerintahan Presiden Habibie (1998-1999).
Ia dikenang sebagai sosok yang melakukan terobosan besar dalam kebebasan pers, terutama lewat kebijakan pelonggaran Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) yang memungkinkan percepatan izin pendirian media.
Pada masa demokrasi transisi, Yunus juga aktif di ranah politik.
Ia menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PPP (2003-2007), serta menjadi anggota DPR periode 2004-2009.
Marsdya TNI Deny Muis
Marsekal Madya (Marsdya) TNI Deny Muis lahir pada 26 Agustus 1968 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia pernah menjabat Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), dan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Jabatan Deny Muis saat jadi Paspampres era SBY yakni, Danden 4 Grup B Paspampres, Wadan Grup C Paspampres, Waas Intel Paspampres, Dan Grup C Paspampres, serta Dan Grup B Paspampres.
Di era Jokowi, Deny Muis jabat Wadan Paspampres.
Kini Deny Muis baru saja dikukuhkan oleh Prabowo jadi Panglima Kopasgat yang pertama.
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 dari kecabangan Kopasgat.
Deny juga diketahui mahir dalam bidang Anti-Teror, Detasemen Bravo 90.
Ia juga menempuh pendidikan militer lain, seperti Sekkau (2002), Seskoau (2007), dan ILEA Bangkok (Kursus Pam VVIP US Secret Service) (2016), serta PPRA Lemhanas RI (2021).
Kariernya sebagai prajuri TNI AU dimulai sebagai Pama DP AAU ketika resmi dilantik sebagai Letnan Dua di tahun kelulusannya dari AAU.
Karier Deny Muis terus berlanjut dan pernah mnejabat sebagai Wadan Paspampres, Staf Khusus KSAU, hingga terakhir sebagai Dankopasgat.
Hari ini, Deny Muis dikukuhkan oleh Prabowo jadi Panglima Kopasgat yang pertama setelah validasi organisasi.
Riwayat Jabatan
Pama DP AAU (1993)
Pama DP Puspakhas (1994)
Dan Tim III Flt II Skd 464 Paskhas (1995)
Paopslat Sat Demolat Depodiklat Paskhas (1997)
Dansat Demolat Wing III Diklat Paskhas (1999)
Kadisops Wing III Diklat Paskhas (2002)
Danden Bravo Paskhas (2004)
Dan Skadron 464 Paskhas Malang (2006)
Danyon 464 Paskhas Malang (2008)
Pabandyaops Sops Korpaskhas (2010)
Danden 4 Grup B Paspampres (2010)
Wadan Grup C Paspampres (2011)
Waas Intel Paspampres (2012)
Asintel Korpaskhas (2013)
Aops Korpaskhas (2013)
Dan Grup C Paspampres (2014)
Dan Grup B Paspampres (2014)
Wadan Paspampres (2018)
Staf Khusus KSAU (2020)
Inspektur Kopasgat (2022)
Wakil Komandan Kopasgat (2023)
Komandan Kopasgat (2025)
Panglima Kopasgat (2025)
Kanal Jalan Mangga Bone Disulap Jadi Arena Balap Perahu |
![]() |
---|
Wisatawan Tak Gentar Hadapi Tiket Baru Bantimurung |
![]() |
---|
Pelaku Pecah Kaca Mobil di Bone Terekam CCTV, Polisi Tangkap di Gowa |
![]() |
---|
Putra Makassar Sjafrie Sjamsoeddin Resmi Sandang Jenderal Bintang 4 |
![]() |
---|
Maros Gagal Pertahankan Kategori Nindya di Penghargaan KLA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.