350 Keluarga Besar Puatta La Tampe Petta Renring Reuni di Malino, Satukan Generasi

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Sekitar 350 anggota Keluarga Besar Puatta La Tampe Petta Renring ikut Family Gathering di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu-Minggu (9–10/8/2025).

Puatta La Tampe Petta Renring adalah keturunan dari La Tampe bin La Rebba Daeng Magguling bin La Mattanete Petta Tiro Petta Hajji Cakkela Arung Cakkela bin La Hampang Daeng Paware Arung Labuaja.

Acara bertema 'Rumpun Keluarga Besar Puatta La Tampe Petta Renring – Wija To Bone Arung Cakkela Kahu' ini mencatat 786 jiwa keturunan generasi kedua hingga keempat.

Ini berasal dari tujuh rumpun.

Yakni rumpun Andi Abdullah Petta Turu, Andi Muhammad Yunus Petta Tappu, Andi Monno Petta Rennu, Andi Ammase Petta Cenning, Andi Sulaeha Petta Rini, Andi Abdul Wahid Petta Sikki, dan Andi Abdul Arif Petta Rafi.

Rangkaian kegiatan dimulai Jumat (8/8/2025) dengan keberangkatan tim persiapan ke Malino.

Dilanjutkan Sabtu (9/8/2025) dengan kedatangan rombongan utama dan sesi Speech on Family.

Baca juga: Keluarga Besar La Tampe Petta Renring Family Gathering di Malino 8 Agustus

Pembina Rumpun, Andi Fattah Wahid Petta Raja dan Direktur Umum & SDM BPJS RI, dr H Andi Afdal Abdullah Petta Tau tampil sebagai pembicara.

Sore harinya digelar family game.

Malamnya penayangan testimoni AKBP H Andi Yul Lapawesean Tenri Guling tentang pembinaan kekerabatan melalui anjangsana dan ziarah leluhur. 

Pada Minggu (10/8/2025) diisi senam keluarga, sarapan, acara bebas, dan kepulangan.

Dalam sambutannya Petta Tau mengatakan ia menilai kegiatan ini berharga untuk mempererat persaudaraan. 

“Dimanapun kita berada, jangan pernah melupakan keluarga besar. Ikatan ini adalah kekuatan besar untuk menjaga persatuan dan kerja sama,” ujarnya.

Ia juga mengajak anggota keluarga yang ke Jakarta untuk mampir ke kediamannya.

Sementara Ketua Rumpun H Andi Khaeril Anwar Petta Lira menyebut Family Gathering lahir dari keprihatinan banyak kerabat yang tidak saling mengenal.

 “Awalnya kami perkirakan hanya 100-200 orang hadir, ternyata tercatat 350 peserta,” katanya.

Panitia membuat aplikasi data keluarga hingga generasi keempat agar hubungan tetap terjaga.

Pembina Rumpun, Andi Fattah Wahid Petta Raja mengingatkan tiga pedoman hidup leluhur, menelusuri asal-usul, mempelajari sejarah keluarga, dan menjaga kerendahan hati.

 “Dengan mengetahui garis darah, kita bisa saling mengingatkan dan memperbaiki diri,” ujarnya.

Ia menegaskan, motivasi utama keluarga besar adalah mencari kebajikan dan saling mengingatkan demi kebersamaan.

Acara inti berakhir dengan pemilihan ketua dan sekertaris umum keluarga.

“Keluarga Besar Rumpun La Tampe Petta Renring, melalui pelaksanaan Family Gathering ini, secara aklamasi menetapkan H Andi Chaeril Anwar Petta Lira sebagai Ketua dan Andi Syaifuddin Petta Lolo sebagai Sekretaris Umum,” tutup Pembina Rumpun, Andi Fattah Wahid Petta Raja, usai penayangan video silsilah Rumpun Keluarga Besar La Tampe Petta Renring.(*)