Jejak Sejarah Tanadoang Pulau Selayar, Terdapat Masjid Tua Peninggalan Datuk ri Bandang
Salah satu objek saksi sejarah penyebaran Islam pertama di daerah tersebut yakni Masjid Tua Gantarang, Desa Bontomarannu, Selayar.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan memiliki saksi sejarah penyebaran syiar Islam pertama di Bumi Tanadoang.
Salah satu objek saksi sejarah penyebaran Islam pertama di daerah tersebut yakni Masjid Tua Gantarang.
Lokasinya berada di Dusun Lalang Bata, Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai.
Masjid tua itu didirikan oleh Datuk ri Bandang (ulama penyebar Islam pertama di Selayar).
“Masjid ini didirikan oleh Datuk Ri Bandang yang singgah di Selayar dan menyebarkan Agama Islam sebelum melanjutkan Perjalanan ke Gowa,” ungkap Kepala Dusun Iskandar, Jumat (8/8/2025).
Berdiri sejak sekitar abad ke-16, Masjid Tua Gantarang yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Awaluddin memiliki kaitan erat dengan perjalanan dakwah Dato’ ri Bandang (Datuk Ari Bandang) dalam menyebarkan Islam di Selayar.
Sejumlah peninggalan bersejarah seperti mimbar kayu kuno, meriam tua, dan artefak tradisi masih terawat di kompleks masjid itu.
Baca juga: Uniknya Kampung Tua Bitombang Selayar, Tiang Rumah Warga Setinggi 10 Meter

Objek itu menjadi saksi bisu perjalanan panjang masyarakat Gantarang menjaga nilai-nilai religius dan budaya.
“Konon Tiang Utama dari Masjid ini adalah Batang Pohon Cabai yang diambil dari Hutan Selayar dan telah bertahan ratusan tahun” tambah Iskandar.
Keunikan lain yang masih terjaga adalah cara pelaksanaan Salat Jumat yang mempertahankan nuansa tradisi lama serta cerita-cerita lisan yang berkembang di kalangan warga.
Cerita lisan itulah menambah daya tarik masjid ini sebagai situs religi.
Pada Jumat pagi tadi, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan melakukan salat dan ziarah di masjid tersebut dan makam Dato Ribandang.
Kapolres menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya merawat nilai-nilai sejarah, mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian warisan budaya-religius Selayar.
“Keberadaan situs-situs sejarah dan peninggalan leluhur adalah identitas yang harus dirawat," harapnya.
Polres Selayar Serahkan Tersangka Pemalsuan Tanda Tangan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Listrik Padam Ibu Kota Selayar hingga Pelosok Kecamatan Kembali Gelap |
![]() |
---|
Baru Seminggu Latihan Sepatu Paskibra Rusak, Polres Selayar Usut Anggaran Rp900 Juta |
![]() |
---|
Jaringan Narkoba Terungkap, Polres Selayar Amankan Lima Tersangka |
![]() |
---|
Remaja di Benteng Kepulauan Selayar Ditangkap Polisi Usai 5 Kali Mencuri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.