Artefak Tertua di Wallacea Ditemukan di Soppeng, Usia Diperkirakan 1,5 Juta Tahun
Tujuh artefak batu di Situs Calio, Soppeng, membuka peluang ilmuwan menelusuri jejak manusia purba tertua di kawasan Wallacea.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Budi, sapaannya, mengatakan temuan bersama timnya ini mengungkap fakta baru. Sekaligus mementahkan teori lama soal manusia purba.
"Teori lama menyebut manusia purba menemukan jalan buntu di Jawa, itu terbantahkan," kata Budianto di konferensi pers di Museum Villa Yuliana, Jl Pengayoman, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulsel, Kamis (7/8/2025) pagi.
Baca juga: Jejak Pelaut Makassar di Australia, Diangkat Lewat Film Wangany Mala
Konferensi pers dihadiri forkopimda Kabupaten Soppeng, mulai Bupati Suwardi Haseng, Wakil Bupati Selle KS Dalle, Ketua DPRD Andi Muhammad Farid, Kapolres AKBP Aditya Pradana, Dandim Letkol Reinhard Laposan.
Hadir juga Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Herry Jogaswara, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 19 Siantriyo Danuhadingrat, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas Andi Muhammad Akhmar, dan pejabat lainnya.
Menurut Budi, manusia purba zaman paleolitikum, awalnya dianggap belum cukup cerdas menemukan cara menyeberangi lautan dari pulau Jawa, ke Kalimantan, lalu Sulawesi.
"Mereka tidak mungkin berenang karena jarak pulau (Sulawesi dan Kalimantan) dulu itu masih sekitar 40 kilometer dan sangat dalam. Beda seperti gajah masih bisa berenang," ungkap Budi.
Di Soppeng sebelumnya memang telah ditemukan fosil gajah kerdil.
Fosil-fosil itu kini dipajang di Museum Villa Yuliana, tempat konfrensi pers.
Sebagian lainnya disimpan di Museum Calio, hanya sekira 300 meter sebelah timur lokasi penemuan artefak batu.
Museum Villa Yuliana dan Museum Calio berjarak sekira 17 kilometer.
Lanjut Budi, hasil temuannya pun memunculkan kemungkinan jika manusia purba sudah bisa menemukan cara melintasi pulau.
"Mungkin pakai batang kayu yang mereka lihat hanyut di lautan atau sungai atau cara lain, mungkin itu dasarnya mereka ke Sulawesi sekira 1 juta tahun lalu," tegasnya.
Dikatakan Budi, manusia purba dinilai sudah punya kemampuan navigasi.
Mereka mencari tempat-tempat baru sumber makanan, hingga ke lembah Walannae.
Lembah Walannae di Soppeng (meliputi lima kabupaten) sangat kaya sumber daya alam bisa menunjang manusia purba hidup di masa lalu.
Andi We Tenri Sumpala Ugi Asal Soppeng Wakili Sulsel di Miss Grand Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Viral Penyuluh Agama KUA Lalabata Soppeng Meninggal saat Ceramah Zuhur di Masjid Nurul Mubin Lappae |
![]() |
---|
Kronologi Kakek di Soppeng Cabuli Remaja di Masjid, Kini Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Sosok 2 Bupati dan 1 Wakil Bupati Asal Sulsel Punya Jabatan di Asosiasi Pemerintahan, Eks Legislator |
![]() |
---|
Cerita Agam Rinjani 6 Tahun Tinggal Serumah Selle KS Dalle Wakil Bupati Soppeng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.