Kronologi Sumur Minyak Pertamina Meledak di Subang Jabar, 2 Korban

TRIBUN-TIMUR.COM - Kronologi ledakan sumur minyak dan gas bumi Pertamina EP.

Sumur Pertamima meledak terjadi di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat.

Ledakan pada Selasa (5/8/2025) pagi sekitar pukul 04.40 WIB itu menimbulkan kobaran api.

Kobaran mengeluarkan asap hitam tebal.

Kobaran api diduga setelah ledakan.

Langit terlihat memerah, sirine tanda bahaya juga meraung.

Sumur meledak ini dikenal sebagai SP Subang.

Termasuk salah satu sumur gas terbesar di Jawa Barat milik Pertamina EP.

Sumur gas di Subang juga sebagai sumber pengumpul gas untuk kebutuhan di wilayah sekitar.

Mengutip TribunJabar.id, sejumlah pihak berusaha memadamkan api.

Meski api terlihat meninggi, tapi warga tetap ramai berada di sekitar lokasi untuk melihat kejadian tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada informasi terkait korban jiwa.

Namun, sejumlah teknisi Pertamina dikabarkan mengalami luka-luka.

Penyebab ledakan sendiri masih belum diketahui.

Pertamina dan sejumlah pihak terlihat sibuk melakukan pengamanan dengan menutup area supaya warga tidak mendekat.

Sumur Pertamina di Subang merupakan sumur minyak dan gas bumi mengebor tanah (onshore) untuk mengambil minyak bumi dan gas alam.

Pengeboran bisa mencapai kedalaman ribuan meter, tergantung pada letak cadangan migas.

Ada tiga jenis sumur Pertamina, yakni sumur eksplorasi, sumur produksi, dan sumur injeksi.

Dari alun-alun Subang, SP Subang milik Pertamina EP hanya berjarak sekitar 10 kilometer atau 20 menit dengan mengendarai motor.

Kronologi Kejadian

1. Saat dan Lokasi Insiden

Insiden terjadi sekitar pukul 04.20–04.40 WIB pada Selasa, 5 Agustus 2025 di Dusun Cikaret, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat.

Lokasi ini merupakan sumur gas terbesar di Jawa Barat, dikenal sebagai sumur S‑P Subang.

2. Tanda Awal Kebocoran

Sebelum ledakan, warga melihat semburan gas keluar dari sumur.

Diikuti suara desisan misterius memicu pemeriksaan lebih lanjut oleh pekerja di lokasi.

3. Detik-Detik Ledakan

Saat sekitar delapan pekerja sedang menjalani shift malam, dua di antaranya mendengar suara desisan dan berinisiatif memeriksa sumbernya.

Saat mereka melakukan pengecekan, terjadi ledakan hebat disusul api besar dan dentuman berulang kali.

Terdengar hingga ke permukiman warga di sekitar Kampung Babakan, Desa Cidahu.

4. Dampak Korban

Ada dua pekerja mengalami luka bakar:

Asep Andan: terkena luka bakar serius pada sekitar 80 persen tubuhnya.

Andi Irawan: mengalami luka bakar ringan hingga sedang (9 % ) .

Keduanya dirawat di RS Hamori untuk penanganan medis.

5. Tindakan Pertamina dan Polisi

Tim Pertamina EP langsung penanganan darurat, termasuk upaya pengendalian kebocoran, pemadaman api, dan mengamankan lokasi.

Polisi dari Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi, serta melakukan koordinasi investigasi internal dan eksternal.

6. Perkembangan Saat Ini

Belum ada keterangan resmi dari Pertamina EP mengenai penyebab teknis ledakan, korban jiwa, atau kerugian materiil.

Mengenal Pertamina EP

PT Pertamina EP adalah singkatan dari PT Pertamina Eksplorasi Produksi.

Pertamina EP anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.

Pertamina EP fokus pada kegiatan hulu migas, yaitu mencari dan mengambil minyak dan gas bumi dari perut bumi.  

Pertamina EP memiliki beberapa peran penting:

• Eksplorasi: Mencari dan menemukan cadangan baru minyak dan gas bumi.  
• Produksi: Mengelola dan mengoperasikan sumur-sumur migas untuk menghasilkan minyak dan gas.  
• Pengembangan: Mengembangkan lapangan migas baru untuk meningkatkan produksi.  
• Kerjasama: Bekerjasama dengan pihak lain, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk menjalankan kegiatan eksplorasi dan produksi.  

Sebagai bagian dari Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, Pertamina EP berkontribusi dalam:

• Menjaga ketahanan energi nasional dengan memastikan pasokan minyak dan gas yang cukup.
• Mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kegiatan eksplorasi dan produksi migas.
• Mengembangkan teknologi dan inovasi di bidang migas.  
• Pertamina EP memiliki beberapa kantor area atau aset yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jambi, Prabumulih, Cirebon, Surabaya, dan Balikpapan,

Selain itu, ada juga Pertamina Internasional EP bergerak di bidang sama, namun lingkup kerjanya di luar negeri. 

Sumur Pertamina di Aceh Meledak

Pada Agustus 2024 lalu, sumur minyak milik PT Pertamina EP di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, meledak.

Satuan kerja Khusus (SKK) Minyak Bumi dan Gas (Migas) wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) pun menurunkan tim investigasi untuk memeriksa kasus ledakan tersebut.

Mengutip Kompas.com, Kepala Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison menuturkan, tim SKK Migas diturunkan untuk menganalisa penyebab ledakan.

"Keterangan dan informasi tersebut masih dalam kategori pengumpulan data yang masih dianalisa lebih lanjut,"

"Jika sudah ada perkembangan resminya akan disampaikan," sebut Yanin, 25 Agustus 2024.

Sumur minyak di Aceh ini meledak pada Sabtu 17 Agustus 2024 dan api mulai muncul pada pukul 14.10 WIB.

Empat pekerja alami luka bakar serius dari kejadian ini.

"Mereka mendapat perawatan terbaik oleh tim ahli medis serta pengawasan langsung oleh dokter internal dari PEP Rantau Field, mohon doanya agar bisa cepat pulang ke rumah," ujar Humas Pertamina EP, Nurseno Dwi Putranto, Jumat (23/8/2024).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Sumur Pertamina di Pagaden Subang Meledak, Sejumlah Orang Terluka