Nelayan Takalar Bertahan dengan Jerigen Sebelum Tewas Tenggelam di Perairan Lanjukang
Korban yang sehari-hari memancing ikan tenggiri ini dilaporkan hilang sejak Rabu (30/7/2025) setelah mesin kapalnya rusak saat melaut.
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sampara Daeng Ngitung (62), seorang nelayan asal Desa Biring Kassi, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, ditemukan tewas tenggelam di Perairan Pulau Lanjukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (3/8/2025).
Korban yang sehari-hari memancing ikan tenggiri ini dilaporkan hilang sejak Rabu (30/7/2025) setelah mesin kapalnya rusak saat melaut.
Sampara sempat ditawari bantuan oleh kerabatnya, Beta Daeng Muntu, tapi Sampara menolak.
Keduanya bertemu di perairan antara Pulau Langkai' dan Pulau Kodingareng pada malam hari keberangkatan Sampara.
Sampara memilih bertahan dengan harapan dapat memperbaiki kerusakan mesin kapalnya sendiri.
"Dia bilang hanya bagian AS mesin yang rusak, dan masih bisa diatasi," ujar Kepala Desa Biring Kassi, Murdalin.
Baca juga: Viral Prajurit TNI AL Selamatkan Nelayan Tenggelam di Perairan Maros, Seragam Jadi Pelampung
Namun Sampara tak pernah kembali.
Keluarga awalnya mengira ia masih berada di sekitar pulau untuk mencari ikan.
Namun setelah dua hari tak ada kabar, keluarga melaporkan kehilangan anggota keluargnya ke pemerintah desa pada Jumat (1/8/2025).
Tim gabungan dari BPBD dan Basarnas dikerahkan untuk melakukan pencarian, namun hasilnya nihil hingga Sabtu (2/8/2025).
Baru pada Minggu pagi (3/8/2025), jasad Sampara ditemukan oleh nelayan Pulau Lumu Lumu, tak jauh dari perairan Pulau Lanjukang, Makassar.
"Sampara ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi ini," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Makassar, Andi Sultan.
Saat ditemukan, jasad Sampara terikat pada sebuah jerigen di sisi kanan tubuhnya.
Kepala desa Murdalin menduga itu merupakan upaya korban untuk tetap bertahan dan mengapung.
"Tapi karna lama ditemukan. Dan mungkin juga karna faktor kelelahan dan usia, sehingga almarhum tidak tertolong," ucap Murdalin.
Jenazah Sampara Daeng Ngitung langsung dievakuasi ke Pelabuhan Paotere, Makassar, dan disemayamkan di rumah duka di Desa Biring Kassi.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.(*)
Rp50 Miliar Anggaran Bangun Kantor Baru Bupati Takalar, DPRD Soroti 220 Km Jalan Rusak |
![]() |
---|
‘Hati-Hati Ada OTT’ DPRD Takalar Sentil Oknum OPD Soal Amplop Pelicin |
![]() |
---|
Laporan Dugaan Penipuan Legislator PKB Takalar Naik Sidik |
![]() |
---|
KPU Takalar Bakal Gelar Pendidikan Pemilih di Non Tahapan, Sasar Pelajar Hingga Nelayan |
![]() |
---|
6 Polisi Terbukti Aniaya Pemuda Takalar, Penetapan Tersangka Segera Diumumkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.