Sosok Dimas Adityo Caleg Gagal Jabat Bendahara Partai Gerindra, Satu Kampus Jokowi
Satrio Dimas Adityo mencerminkan generasi baru dalam kepemimpinan partai politik, dengan latar belakang profesional dan loyalitas organisasi.
TRIBUN-TIMUR. COM - Partai Gerindra baru saja merombak kepengurusannya.
Salah satunya posisi bendahara partai kini dijabat Dimas Adityo.
Selain bendahara Gerindra, posisi sekretaris juga sudah berganti orang,
Lalu siapa Dimas Adityo?
Satrio Dimas Adityo adalah seorang politikus muda Partai Gerindra yang baru saja ditunjuk sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk periode 2025–2030 oleh Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto.
Satrio Dimas Adityo mencerminkan generasi baru dalam kepemimpinan partai politik, dengan latar belakang profesional dan loyalitas organisasi.
Posisi dan Karier Politik
Jabatan saat ini: Bendahara Umum DPP Partai Gerindra (menggantikan Thomas Djiwandono)
Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Gerindra periode 2020–2025
Pernah menjadi calon legislatif DPR RI dari Dapil Jawa Barat IV pada Pemilu 2024, namun tidak terpilih
Latar Belakang dan Pendidikan
Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan Magister Manajemen
Memiliki pengalaman profesional sebagai Direktur Keuangan di PT Mitra Stania Prima, perusahaan tambang timah
Bukan dari Keluarga Politik Elite
Tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan tokoh politik besar atau keluarga elite seperti pendahulunya
Penunjukannya dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap kader internal yang tumbuh dari pengalaman organisasi
Struktur DPP Gerindra 2025–2030
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, secara resmi menetapkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra periode 2025–2030.
Partai Gerindra atau Partai Gerakan Indonesia Raya adalah salah satu partai politik besar di Indonesia yang didirikan pada 6 Februari 2008.
Partai ini dikenal dengan ideologi nasionalisme serta berkomitmen pada nilai-nilai Pancasila.
Dalam susunan pengurus baru tersebut, Prabowo tetap menjabat sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina.
Posisi Ketua Harian diemban oleh Sufmi Dasco Ahmad, sementara jabatan Sekretaris Jenderal diberikan kepada Sugiono.
Adapun posisi Bendahara Umum diisi oleh Satrio Dimas Adityo.
Sugiono menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang baru.
“Kami ucapkan terima kasih atas semua dukungan dari seluruh kader Partai Gerindra,” ujar Sugiono di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025).
Sugiono juga menekankan pentingnya momen ini sebagai langkah untuk memperkuat kekompakan partai dan mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Ini adalah momentum bagi partai untuk menguatkan terus tali persaudaraan dan soliditas dalam mengamankan semua program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo,” ucapnya.
Sugiono menambahkan bahwa seluruh kader harus mendukung Presiden dalam menunaikan tugas kenegaraan berdasarkan konstitusi.
“Dan membantu beliau menunaikan sumpah jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk mengikuti UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan seluruh undang-undang yang berlaku,” lanjutnya.
Sugiono juga memberikan apresiasi kepada pendahulunya, Ahmad Muzani, yang telah mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal selama lebih dari 17 tahun sejak berdirinya Partai Gerindra.
“Saya ingin menyampaikan bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Periode 2008–2025 Bapak H. Ahmad Muzani,” katanya.
Sebagai Menteri Luar Negeri RI, Sugiono juga mengucapkan penghargaan kepada Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, atas peran besarnya sejak awal pendirian partai.
"Ucapkan terima kasih dan penghargaan dari Partai Gerindra juga pada Ketua Harian Bapak Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad yang bersama-sama sejak awal berdirinya Partai ini mendirikan, membesarkan dan membawa Partai Gerindra sampai pada keadaannya pada hari ini,” pungkas Sugiono.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
AMT Desak BK DPRD Takalar Proses Pelanggaran Etik Politisi Gerindra Israwati |
![]() |
---|
Sosok Calon Kuat Menpora Baru, Berlatar Pembalap dan Kader Gerindra |
![]() |
---|
Profil Moreno Politisi Gerindra Potensi Menpora, Kursi Menteri 'Jatah' Golkar |
![]() |
---|
Sosok Honorer Kementerian Agama Siti Husniaty, Calon Pengganti Rahayu Saraswati di DPR RI |
![]() |
---|
Profil Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Subianto Mundur dari DPR RI, Punya Harta Rp34 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.