Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wakapolri

Kapolri Pilih Peraih Adhi Makayasa Jabat Wakapolri? Profil Komjen Wahyu Widada Lulusan Akpol 1991

Komjen Wahyu Widada dan Komjen Ahmad Dofiri memiliki kesamaan yaitu peraih Adhi Makayasa.

Editor: Sudirman
Ist
WAKAPOLRI - Komjen Wahyu Widada. Wahyu Widada berpeluang mengisi jabatan Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Komjen Wahyu Widada calon Wakapolri.

Jabatan Wakapolri sudah sebulan kosong setelah Komjen Ahmad Dofiri pensiun 30 Juni 2025.

Komjen Wahyu Widada berpeluang mengisi jabatan Wakapolri.

Komjen Wahyu Widada dan Komjen Ahmad Dofiri memiliki kesamaan.

Yaitu sama-sama peraih Adhi Makayasa.

Baca juga: 2 Bulan Kursi Wakapolri Kosong, Kapan Kapolri Umumkan Pengganti Komjen Ahmad Dofiri?

Komjen Ahmad Dofiri peraih Adhi Makayasa 1989, Komjen Wahyu Widada Adhi Makayasa 1991.

Peraih Adhi Makayasa 1990 ialah Irjen Herry Rudolf Nahak.

Herry Rudolf Nahak masih jenderal bintang dua.

Ia tak pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.

Jabatan Kapolda Metro Jaya setera eselon jenderal bintang tiga.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, nama Wakapolri pengganti Ahmad Dofiri sudah disetor dan direstui oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Iya (nama Wakapolri baru), nanti kita akan pastikan sekali lagi," ujar Sigit saat ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Sigit masih enggan mengungkap sosok Wakapolri baru yang akan menjadi pendampingnya.

"Kita akan pastikan sekali lagi, setelah itu secepat mungkin kita umumkan," ujar Sigit.

Profil Komjen Wahyu Widaya

Wahyu Widada lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. 

Pria kelahiran Yogyakarta, 11 September 1969 itu satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Prestasi Wahyu moncer sejak masa pendidikan.

Dia merupakan peraih Adhi Makayasa atau gelar lulusan terbaik Akpol.

Kiprah Wahyu di kepolisian pun terbilang cemerlang.

Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2008.

Setahun setelahnya, Wahyu ditunjuk menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.

Tahun 2010, Wahyu kembali menjadi Kapolres, kali ini di Kota Tangerang.

Tiga tahun kemudian, dia dimutasi sebagai Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten.

Selain itu, Wahyu juga pernah menjabat sebagai Staf Kepresidenan (2015) dan Wakapolda Riau (2018).

Kemudian, menduduki posisi sebagai Kapolda Gorontalo (2019) dan Kapolda Aceh (2020).

Karier Wahyu kian menanjak ketika tahun 2021 dia dipercaya menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang SDM.

Dua tahun setelahnya atau tepat 26 Februari 2023, Wahyu ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam). 

Saat itu, Jenderal bintang tiga tersebut menggantikan Komjen Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Baru empat bulan menjabat, Wahyu dipercaya Kapolri sebagai Kabareskrim terhitung sejak 24 Juni 2023.

Wahyu merupakan anggota Polri yang pada tahun 2017 lalu ikut mengampanyekan perekrurtan anggota Polri yang bersih. 

Kala itu, dia menjabat sebagai Karojianstra SSDM Polri.

Awal tahun 2021, Wahyu menjadi ketua tim naskah fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri untuk Listyo Sigit Prabowo di DPR.

Belum lama ini, perwira tinggi Polri tersebut dipercaya untuk memimpin sidang Komisi Kode Etik terhadap mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) yang juga terdakwa kasus peredaran narkoba Irjen Teddy Minahasa.

Pendidikan Umum

SMPN 1 Kalasan

SMAN 1 Kalasan

Pendidikan Polri

Akpol (1991) (lulusan terbaik)

PTIK (1998)

Sespim (2006) (lulusan terbaik)

Sespimti (2014)

Pendidikan Kejuruan

Sekolah Penerbang (1995)

Pa Interkrim (1996)

Pa Brimob (1996)

National Management Course (2002)

Riwayat Jabatan

Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri (04—07—1992)

Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (01—03—1994)

Co Pilot Satyaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (01—01—1996)

Pama PTIK Polri (01—08—1996)

Pama Ditsamapta Polri (01—07—1998)

Paur Ro Bangpers Ditsamapta Polri (01—10—1998)

Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers (01—11—2000)

Kapolsek Metro Pademangan (04—10—2001)

Wakapolres Bekasi (11—10—2004)

Ses Spripim Polda Metro Jaya (23—02—2005)

Kasubbag Mutjabpama Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri (17—11—2006)

Pamen SDE SDM Polri (12—12—2006)

Kapolres Pekalongan (19—12—2008)

Sespri Kapolri (17—10—2009)

Kapolres Metro Tangerang (29—09—2010)

Kapolres Metro Tangerang Kota (19—10—2011)

Dirreskrimsus Polda Banten[4] (30—05—2013)

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri[5] (26—03—2014)

Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim Polri) (11—09—2015)

Kabagren Rojianstra SSDM Polri (31—12—2015)

Waketbid Minwa STIK PTIK (14—11—2016)

Karojianstra SSDM Polri (18—04—2017)

Wakapolda Riau (14—10-2018)

Kapolda Gorontalo (21—10—2019)

Kapolda Aceh[6] (03—02—2020)

Asisten SDM Kapolri[7] (26—07—2021)

Kabaintelkam Polri (26—02—2023)

Kabareskrim Polri (24—06—2023)

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved