Warga Jl Sabutung Baru Makassar Geger! Penemuan Tulang Terbungkus Kain Putih di Pemukiman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Jl Sabutung Baru, Kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, dihebohkan temuan kain putih diduga berisi tulang belulang, Selasa (29/7/2025).

Dalam rekaman video beredar, kain putih menyerupai kafan itu, ditemukan tertanam di teras rumah warga.

Rumah berlantai dua itu, sementara proses pengerjaan.

"Bismillahirrahmanirrahim," ucap warga suara perempuan mengiringi saat pria bertopi membuat pengikat kain menggunakan pisau cutter.

Proses pembukaan kain yang diikat menyerupai pembungkus mayat, disaksikan pria berseragam TNI dan juga warga setempat.

"Iii,,, tulang. Astaghfirullah," ucap warga dalam video.

Mengetahui video ramai beredar, personel Polsek Ujung Tanah dan INAFIS Polrestabes Pelabuhan Makassar, pun mendatangi lokasi.

Baca juga: VIRAL! Pria Bugis Bone Rinaldi Lamar dr Alfi Mahar Capai Rp1 M, Akan Undang 60 Artis ke Resepsi

Hanya saja, saat tiba di lokasi, kepolisian dipimpin Kapolsek Ujung Tanah Kompol Made Untung, tulang belulang itu sudah tidak ada di lokasi.

Informasi dari warga setempat, temuan misterius itu telah dibuang.

Kompol Made ditemui di lokasi, bungkusan mencurigakan itu pertama kali ditemukan pekerja rumah.

Bungkusan kain putih itu, ditemukan pekerja saat hendak menggali septic tank.

"Memang benar ada ditemukan oleh pekerja. Kemungkinan barang itu sudah tidak ada, sementara kami melakukan penyelidikan," ujarnya.

Meski demikian, Made belum bisa memastikan kebenaran informasi bahwa bungkusan itu berisi tulang belulang.

"Kami belum bisa memastikan itu tulang belulang, tapi kain memang kain putih," ujar Made.

Ia pun meminta warga agar tetap tenang sembari menunggu penyelidikan polisi.

"Diharapkan menunggu hasil penyelidikan kami, kami belum bisa memberikan secara rinci karena barang itu sudah tidak ada," jelasnya.

Dalam proses penyelidikan itu, dua pekerja rumah dimintai keterangan polisi di kantor Polsek Ujung Tanah.

"Baru dua dimintai keterangan, pekerja," bebernya.(*)