Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Ismail Wekke

Kepeloporan Pemuda dan Kwik Kian Gie: Antara Duka dan Optimisme

Dalam konteks kepeloporan pemuda, sosok seperti Kwik Kian Gie menawarkan sebuah cermin.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ismail Suardi Wekke 

Pemuda ICMI harus mampu menjadi lokomotif perubahan, membawa gagasan-gagasan segar, dan menjadi agen pencerahan di tengah disrupsi informasi dan kompleksitas sosial.

Namun, di sisi lain, masih ada ICMI Muda yang tetap bertahan. Keberadaan dua entitas ini, sekalipun ICMI Muda dikatakan "bukan bagian dari sejarah yang dilahirkan melalui rahim ICMI," memunculkan pertanyaan tentang fragmentasi dan diversitas dalam pergerakan pemuda. 

Apakah ini sebuah kelemahan, atau justru sebuah kekuatan yang menunjukkan pluralisme aspirasi?

Kwik Kian Gie mungkin akan melihat ini sebagai sebuah fenomena yang menarik, di mana berbagai faksi berjuang untuk mendefinisikan kepemimpinan dan arah.

Pertanyaannya adalah, bisakah perbedaan ini diubah menjadi kolaborasi yang konstruktif, atau justru menjadi sumber perselisihan yang kontraproduktif?

Apabila kita melihat sosok Kwik Kian Gie, ia adalah representasi dari suara minoritas yang berani.

Ia tidak takut berdiri sendiri jika keyakinannya menuntunnya demikian. Dalam dunia yang semakin homogen, di mana tren seringkali mendikte arah, kepeloporan pemuda seharusnya berarti keberanian untuk berpikir di luar kotak, menantang status quo, dan menyuarakan kebenaran, bahkan ketika itu tidak populer. 

Jika Pemuda ICMI benar-benar ingin menjadi pelopor, maka mereka harus berani mengambil risiko, berinovasi, dan tidak terjebak dalam zona nyaman.

Optimisme adalah energi yang mendorong pergerakan.

MASIKA Fest adalah perwujudan optimisme itu. 

Namun, optimisme tanpa landasan kritis akan menjadi utopis. Kita perlu optimisme yang realistis, yang mengakui tantangan, tetapi tetap bertekad untuk mencari solusi. 

Peran Pemuda ICMI di masa depan adalah menerjemahkan optimisme ini menjadi aksi nyata, program konkret, dan kontribusi yang berdampak.

Ini berarti mendorong partisipasi aktif pemuda dalam setiap lini kehidupan, dari ekonomi, pendidikan, hingga politik.

Di sinilah Kwik Kian Gie, meskipun mungkin tidak lagi secara fisik hadir, memberikan warisan berharga.

Warisan ini adalah pentingnya data, analisis yang mendalam, dan keberanian untuk berbicara jujur, bahkan ketika kebenaran itu pahit. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved