2000 Penyuluh dan Kader KB di Sulsel Dialog Bareng Menteri Kependudukan
Peringatan Harganas ini juga dihadiri seluruh bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota se Sulawesi Selatan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - 2000 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di Sulawesi Selatan bertemu Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukdangga), Wihaji.
Mereka dipertemukan dalam kegiatan bertajuk Mekar KB Keren (Menteri Ketemu Kader KB Kreatif Berencana) di Lapangan Karebosi Jl Jenderal Ahmad Yani, Minggu (27/7/2025).
Kegiatan ini merupakan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) -32 Sulawesi Selatan.
Peringatan Harganas ini juga dihadiri seluruh bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota se Sulawesi Selatan.
Mentari Dukbangga Wihaji menyampaikan, para kader KB adalah pahlawan keluarga.
Mereka berperan penting dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera.
Mereka adalah garda terdepan dalam memberikan motivasi, informasi, dan fasilitasi kepada masyarakat tentang pentingnya KB dan kesehatan.
"Kader KB patut diapresiasi sebagai pahlawan keluarga karena berkontribusi mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera," kata Wihaji.
Pada momen ini, Wihaji mengajak kader KB untuk menyampaikan saran dan masukannya.
Salah satu yang disampaikan kader terkait kesejahteraan, mereka harap pemerintah memberi perhatian yang lebih optimal untuk kesejahteraan kader.
Pada momen ini, ia juga membari hadiah kepada beberapa kader KB yang hadir.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin mengatakan, capian pelayanan KB peserta baru dalam rangka Harganas sebesar 271,67 persen, tertinggi nasional.
"Maksud dan tujuan untuk memperkuat komitmen para penyuluh KB dan kader dalam melaksanakan program Kemendukbangga/BKKBN," ucapnya.
Ragam program yang dimaksud ialah bangga kencana, pencegahan dan percepatan penurunan stunting serta program quick wins.
Momen Harganas ini juga menjadi ajang apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menjalankan Program Quick Win Bangga Kencana.
Sekaligus apresiasi untuk Kepala Daerah atas Komitmen memasukkan Indikator PJPK dalam Dokumen Perencanaan Daerah.
Diketahui, Makassar sebagai tuan rumah menerima penghargaan atas dukungan dan komitmen dalam pelaksanaan program quick win BKKBN, khususnya dalam mempercepat pencapaian target pembangunan keluarga berencana dan ketahanan keluarga.
Munafri menekankan, Harganas 2025 bukan hanya sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk menguatkan peran keluarga dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul.
Kehadiran Menteri BKKBN Wihaji, di Kota Makassar, diharapkan membawa manfaat nyata, khususnya dalam memperkuat program pembangunan keluarga.
"Kami ingin memastikan keluarga di Makassar tumbuh menjadi keluarga sehat, cerdas, dan bahagia. Inilah fondasi untuk mencetak generasi emas Indonesia 2045," harap Munafri.
Pemkot Makassar berkomitmen mengalokasikan anggaran secara maksimal guna mendukung program-program yang memperkuat ketahanan keluarga. (*)
Pengukuhan Pengurus PGRI Makassar 2025-2030, Wali Kota Tekankan Pentingnya Kemandirian Guru |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Dorong Anak Sekolah Gemar Makan Ikan |
![]() |
---|
Munafri Fokus Bangun Basis Massa, Rombak Pengurus Golkar Hingga Tingkat Kecamatan |
![]() |
---|
454 Kasus HIV/AIDS di Makassar, Hubungan Sesama Jenis Dominasi Penularan |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.