Spanduk Provokatif Muncul di Makassar, Wija To Luwu Aksi Damai di Depan Polda Sulsel Usai Jumatan
Yandi menyorot kinerja kepolisian yang gagal mencegah masuknya kelompok di kampus Unismuh, UNM, UMI, UIM dan Undipa.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sakinah Sudin
Mereka menilai hal itu mencerminkan lemahnya pengawasan dan meminta seluruh pelaku intimidasi ditangkap dan diproses hukum.
Yandi juga menyoroti spanduk bernada provokatif bertuliskan ajakan kekerasan terhadap kelompok tertentu, terpasang di kawasan fly over perempatan Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Kamis (24/7/2025).
Spanduk berwarna putih dengan tulisan pilox hitam itu dibentangkan sejumlah pria berpakaian serba hitam dan mengenakan penutup wajah.
Yandi menyerukan semua pihak untuk menjaga kondusivitas khususnya di lingkungan kampus.
Ia mengecam keras penyebaran spanduk bernada provokatif tersebut.
Yandi menilai tindakan itu berpotensi memecah belah dan merusak citra ruang akademik yang seharusnya menjadi tempat aman untuk berpikir dan berdiskusi.
Terpisah, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyayangkan tindakan tersebut.
Polisi berpangkat tiga bunga melati ittu menyatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut secara serius.
“Kami sedang menyelidiki siapa pelaku yang memasang spanduk ajakan kekerasan itu,” kata Arya saat ditemui di RS UIN Alauddin, Kamis siang.
Polisi telah mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian.
Termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi.
“Kami telusuri dari CCTV hingga keterangan saksi. Bila ditemukan unsur pidana, tentu kami akan proses sesuai hukum,” tegas Arya.
Ia mengaku, akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam tindakan provokatif tersebut.
“Kami tidak akan mentoleransi tindakan yang bisa memicu kekerasan atau mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Arya mengimbau, semua pihak untuk tidak terpancing oleh ajakan provokatif yang dapat memperkeruh suasana.
Festival Budaya Banua Lemo Luwu Jadi Ruang Belajar dan Perlawanan Anak Muda |
![]() |
---|
Teror di Poros Trans Sulawesi, Bus PO Adhi Putra Jadi Korban Pelemparan Batu OTK |
![]() |
---|
Koperasi Bonelemo Luwu Pilih Modal Gotong Royong, Tolak Pinjaman Bank |
![]() |
---|
Lepas Kendali Toyota Rush Asal Luwu Utara Terjun ke Empang di Maros, 2 Penumpang Luka |
![]() |
---|
Pemkab Luwu dan Forkopimda Dukung Kepastian Hukum dan Percepatan Investasi di Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.