Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reaksi Keras Rizieq Shihab Usai 2 Ormas Bentrok di Pemalang, Kapolres dan Dandim Disebut

Dikenal sebagai pendiri dan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), organisasi massa Islam pernah eksis.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
BENTROK DI PEMALANG - (Kiri) Pengajian Habib Rizieq Sihab (HRS) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang berujung ricuh, pada Kamis (24/7/2025) dini hari. 

Menurutnya, tim pengawal bersikukuh agar rombongan Rizieq masuk lewat depan panggung karena sudah dinyatakan steril.

Akhirnya, Rizieq berhasil masuk dan memberikan ceramah dengan aman.

Namun, di jalur belakang panggung, situasi berbeda terjadi. Massa PWI-LS yang disebut sedang bersiap menghadang, terlibat bentrok dengan panitia dan warga.

“Namun alhamdulillah setelah itu Polisi melindungi warga dan panitia meski sebelumnya telah terjadi bentrok dan membuat pihak warga dan panitia serta PWI LS luka-luka karena bentrok,” imbuh Aziz.

Bantahan Klaim Rizieq Shihab 

Ketua PWI LS Jawa Tengah Mubarok Tri sepakat jika polisi mengusut tuntas kasus bentrok massa FPI dengan PWI LS di pengajian Rizieq Shihab

Beda dengan narasi yang disampaikan Rizieq Shihab dalam ceramahnya, Mubarok Tri menyebut anggotanya lah yang mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit akibat insiden itu. 

"Ada anggota yang kena sabetan senjata tajam di kepala, kondisi masih belum sadar di rumah sakit, " katanya

Ia membantah jika pihaknya ada yang membawa senjata tajam. Sebaliknya, ia justru menuding massa FPI lah yang membawa senjata tajam. 

Kondisi anggotanya yang terluka karena bacok membuktikan itu. 

 Pihaknya pun siap membawa bukti dan dokumentasi terkait kejadian tersebut. 

"Kalau mau diusut tuntas saya sepakat, terkait korban siapa yang kena bacok, dan nanti dibuktikan dengan data dan fakta, " katanya

Kesaksian Warga: Bentrokan Hanya 15 Menit, tapi Mencekam

Ahmad (50), seorang saksi mata, menyaksikan langsung bentrok pecah saat pengajian berlangsung.

Ia melihat dua kelompok berbaju berbeda saling kejar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved