Inilah Bram Patria Yoshugi Lulusan ITB Pemenang Sayembara Logo HUT ke-80 RI

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Bram Patria Yoshugi pemenang sayembara logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan logo HUT ke-80 RI di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Bram Patria Yoshugi dikenal Junior Art Director di perusahaan thinkingroominc.com

Thinkingroom merupakan perusahaan bergerak di bidang desain grafis.

Kantornya berada di Jakarta dan Bandung.

Baca juga: Jadi Anggota Paskibraka Makassar di HUT RI, Fardhan Dapat Penghargaan dari SMA Islam Athirah Baruga

Ia lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain jurusan Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2016.

Bram juga anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia.

 Art Director merujuk pada seorang profesional di industri kreatif yang memiliki tanggung jawab mengarahkan dan mengawasi elemen visual dan artistik dalam sebuah proyek kreatif.

Misalnya kampanye iklan, proyek desain grafis, produksi film, atau kampanye pemasaran.

Akun Instagram yaitu @brampayo.

Namun Bram Patria Yoshugi memilih mengunci akun yang diikuti 1.871 follower itu.

Makna Logo HUT ke-80 RI

Bram menceritakan alasan mendesain logo bersifat minimalis dan sederhana.

Ia mengaku ingin menghadirkan simbol yang fresh memasuki era baru kemerdekaan.

Simbol itu menunjukkan semangat baru, namun tetap lantang, berani, dan merepresentasikan Indonesia secara utuh.

"Kita coba rangkum dan kita coba jadikan sebuah identitas yang sederhana," ujarnya.

Sarat akan makna juga tiga hal yaitu angka 8 dan 0-nya sendiri, mereka punya inti yang sama, yaitu bersatu berdaulat.

Proses desain logo memakan waktu sekitar satu bulan, dimulai dari briefing hingga presentasi brand guideline.

Hingga akhirnya dari 245 desain yang mengikuti sayembara tersebut, terpilihlah logo HUT ke-80 RI yang dibuat oleh Bram.

Cerita Pembuatan Logo

Bram mengungkapkan, proses desain logo memakan waktu sekitar sebulan, dimulai dari briefing hingga presentasi brand guideline.

Pembahasan makin intensif dalam tiga minggu bersama asosiasi desainer grafis.

"Kita selalu kayak kontak juga. Mungkin mencari jalan yang terbaik," ujarnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan ada sejumlah desain alternatif yang disodorkan sebelumnya. 

Dari 245 desain, mengerucut menjadi 5 besar.

Lima desain itu kemudian dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Bapak Presiden melihat semuanya. Melihat satu persatu, kemudian memutuskan untuk memilih desain yang dibuat oleh Asosiasi," tandasnya.