Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Damkar Makassar

5 Menit Menegangkan Bagi Yoseph, Cincin Pemberian Ibu Lepas di Tangan Damkar Makassar

Yosep warga Makassar mengeluhkan jari manisnya kebas dan membengkak akibat cincin dikenakan, terlalu sempit.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
AKSI DAMKAR - Petugas Rescue Damkarmat Makassar Adi Jaya memotong cincin pemberian ibu di jari Yoseph, Kamis (24/7/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari mulai senja, cincin yang melingkar di jari Yoseph Immanuel Kristanto (20), tak kunjung terlepas.

Padahal, jari manisnya sudah kian membengkak dan memerah.

Karyawan toko retail itu pun, bekerja seharian sambil menahan sakit.

Sepulang kerja, Yoseph bersama temannya, memilih mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar.

Ia menjadi tamu terakhir jelang matahari terbenam di kantor yang berlokasi di Jl Ratulangi, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (24/7/2025).

Saat itu, sejumlah petugas Damkar tampak sedikit santai melepas penat.

Ada yang asik nongkrong sambil berbincang santai, di pos jaga.

Ada juga yang sibuk membersihkan armada.

Beberapa lainnya, bersiap untuk mandi sore menyambut kumandang adzan Maghrib.

Di sela waktu senggang itu, Yoseph hadir.

Baca juga: Untung Ada Damkar! Kunci Mobil Jatuh di Got Jl Toddopuli Makassar Didapat Kembali

Ditemani rekannya, ia menghampiri petugas jaga dan menyampaikan masalah yang dialami.

Ia lalu diarahkan ke pojok kiri belakang gedung utama Damkar.

Keduanya berjalan melintasi jejeran armada 'Pantang Pulang Sebelum Padam' yang tertata bersih dan rapi.

Lokasi yang didatangi rupanya merupakan posko rescue atau penyelamat.

Satu dari dua pemuda itu, mengaku bernama Yosep Immanuel Kristanto (20).

Yosep mengeluhkan jari manisnya kebas dan membengkak akibat cincin dikenakan, terlalu sempit.

"Cincinku pak tidak bisa keluar," ucap Cecep menjawab sapa petugas damkar menyambutnya.

"Dudukmiki dulu situ," ucap petugas Rescue Damkar, Adi Jaya, sembari ke dalam ruangan mengambil peralatan.

Peralatan itu, berupa mini drill sejenis gerinda kecil, potongan sendok, kaca mata safety, sarung tangan handscoon dan sebotol air.

Mula-mula, petugas memasukkan potongan pegangan sendok ke sela cincin.

Setelah itu, mini drill dinyalakan dan perlahan diarahkan ke lingkaran cincin.

Selama proses pemotongan cincin, petugas damkar lainnya membantu dengan menyemprotkan air.

Gunanya, agar potongan sendok yang dijadikan pengalas jari tak terasa panas.

Baca juga: Detik-detik Damkar Makassar Evakuasi 2 Bocah Kakak-Beradik Terjebak dalam Toilet

Hanya butuh lima menit, Adi Jaya berhasil memutus cincin berbahan titanium yang membuat jari Yoseph membengkak.

"Puji Tuhan akhirnya terlepas," ucap pemuda yang tinggal di Galesong Utara Kabupaten Takalar itu.

Setelah cincin terlepas, Yoseph pun berbagi kisah ihwal keberadaan cincin itu di jarinya.

Ia mengatakan, cincin yang baru diputus petugas Damkar itu adalah cincin pemberian ibunya.

Mulanya, ia mengenakan di jari kelingking. Namun terlampau longgar.

Yoseph pun memindahkan ke jari tengah, namun dirasa kurang nyaman.

Terakhir, ia mengenakan di jari manis.

Meski masih terasa sempit, ia tak menghiraukan demi menjaga perasaan sang ibu.

Terlebih, ibu Yoseph, Wisrance (50), menilai cincin itu bagus dikenakan putra bungsunya.

"Awalnya maceku (ibuku) suruh saya pasang ini cincin, cuma napaksa ka pasangi. Ini cincin pemberian orangtua. Alasannya supaya bagus dilihat," ucap Yoseph.

Yoseph mengenakan cincin hitam berbalut tepian warna emas itu, pada pukul 07.45 Wita.

Ia pun mengenakan cincin itu menuju tempat kerjanya di toko retail kawasan Pelabuhan Makassar.

Kurang dua jam tempat kerja, Yoseph mulai merasakan kebas di jari manisnya.

Di sela waktu istirahat, ia mencoba mengeluarkan cincin itu menggunakan air dan sabun.

Namun, upayanya tidak membuahkan hasil.

Ia pun membuka kanal YouTube yang memuat konten tutorial melepaskan cincin yang sempit.

Yoseph menemukan cara dengan menggunakan lilitan benang.

Namun, upaya keduanya kembali gagal.

Yoseph, menahan rasa kebas sambil melanjutkan pekerjaan.

Setelah jam pulang kerja tiba, ia kembali mencari cara di internet.

Salah satunya, memuat konten aksi petugas Damkar melepas cincin di jari yang bengkak.

Yoseph lantas ke Posko Damkar Ujung Tanah, di Jl Sabutung.

Akan tetapi, posko damkar di kawasan Pelabuhan Makassar itu, hanya untuk penanganan kebakaran.

Pria 20 tahun ini, pun diarahkan ke Mako Damkarmat Makassar, Jl Ratulangi.

"Di sana (Posko Damkar Ujung Tanah), diarahkan ke sini ka. Puji Tuhan ini, pas kulihat videonya Damkar wah, makanya langsung ke sini," terangnya dengan wajah bahagia.

Saat proses pemotongan cincin berlangsung, Yoseph tak menampik dirinya sempat dibuat was-was.

Terlebih, setelah dirinya menyaksikan proses pemotongan cincin menggunakan gerinda mini lewat tayangan tiktok.

"Pasti takut awalnya, lihatka video di TikTok banyak sekali, tapi Damkar profesional juga," ungkap Yoseph.

"Bahkan ada nabuka cincin di anak-anak juga. Makanya pas ke sini sebenarnya nerves, tapi profesional cara pengerjaannya," sambungnya.

Yoseph mengaku baru pertama kali mengalami masalah aksesoris seperti ini.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan petugas Damkarmat Makassar, yang telah menjawab persoalannya.

Petugas Rescue Damkarmat Makassar, Adi Jaya, mengaku belakangan ini, intens menangani perkara cincin sempit.

"Kalau saat ini muslimnya lagi yang itu lepas cincin. Hampir tiap hari," kata Adi Jaya.

Ia pun merasa, proses pemotongan cincin bukanlah hal baru dalam memberikan pengabdian di instansi 'Buaya Merah'.

Bahkan kata Adi, dirinya pernah memotong cincin yang sudah melukai jari pemiliknya.

"Kalau kami itu sudah hal biasa. Ada yang bisa sudah sampai masuk ke dalam dagingnya," ungkapnya.

Dan selama memberikan penanganan, Adi bersyukur belum ada insiden yang menghampiri.

Dalam sebulan terakhir, ini saja, kata dia, hampir tiap hari ada warga datang dengan persoalan yang sama.

Ia pun memprediksi dalam bulan ini sudah ada 30an persoalan serupa ditangani.

"Iya. Bahkan lebih. Ini tadi sudah dua orang. Perempuan, di jari manisnya juga (sebelum Yoseph tiba)," tuturnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved