Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setiawan Aswad

Setiawan Aswad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur dari Jabatan Kepala Bappelitbangda

Bappelitbangda Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad blak-blakan menyampaikan alasannya sehingga mengundurkan diri. 

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM/Renaldi Cahyadi
SETIAWAN ASWAD - Setiawan Aswad saat ditemui di gedung DPRD Sulsel, Kota Makassar, Rabu (23/7/2025). Setiawan Aswad beberkan alasan mundur menjadi Kepala Bappelitbangda Sulsel 

TRIBUN-TIMUR.COM- Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Bappelitbangda ) Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad blak-blakan menyampaikan alasannya sehingga mengundurkan diri. 

Setiawan Aswad mundur berselang dua hari setelah jadi narasumber ngobrol spesial Tribun Timur Diskusi HUT ke-27 PKB Sulsel “Membaca Visi, Permasalahan dan Prioritas Pembangunan Sulawesi Selatan 2025-2030.” 

Dua jam lebih Setiawan Aswad mengurai 18 permasalah pembangunan di Sulsel dalam Ngobrol Spesial dipandu Wapimred Tribun Timur AS Kambie itu. 

Hadir enam narasumber.

Mereka adalah Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad SH MH, Kepala Bappelitbangda Sulsel Setiawan Aswad, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Se-Sulawesi Selatan Dr KH Afifuddin Harisah Lc MAg, Lucia Palulungan dari Yayasan BaKTI, dan ekonom Unhas Dr Agussalim.

Saat Ketua Lakpesdam NU Sulsel Abdul Karim menanyakan korelasi karakter Gubernur Sulsel dengan 18 permasalahan pembangunan Sulsel, Setiawan Aswad menjawab diplomatis, “Masing-masing pemimpin punya karakter dan gaya berbeda.”

Moderator berseloroh “Hampir satu jam Pak Setiawan mengurai 18 permasalahan pembangunan di Sulsel, 4 fokus utama, dan 8 solusi. Sangat lancar dan seperti sudah hafal. Itu artinya, Pak Setiawan sudah sangat sering mewakili Gubernur Sulsel menjelaskan masalah ini.”

Baca juga: Pemprov Sulsel Segera Lelang Jabatan yang Ditinggal Setiawan Aswad, Bapelitbangda Dipimpin Saleh

Saat ini, Setiawan memimpin tim untuk meloloskan Rencana Program Jangkah Menengah Daerah (RPJMD). 

Salah satu alasannya soal ekspektasi dari gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

“Pimpinan itu punya pertimbangan dan standar tersendiri dalam bekerja. Kita sebagai bawahan harus memahami bagaimana ekspektasi dan target kerja pimpinan,” katanya saat ditemui di gedung DPRD Sulsel, Kota Makassar, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, jika kinerja perencanaan menjadi salah satu faktor yang menyulitkan situasi atau mengganggu konsentrasi pimpinan, maka ia merasa perlu untuk mengambil sikap.

“Saya kira ini keputusan yang saya harus tahu diri. Ketika kinerja perencanaan menjadi salah satu yang membuat situasi menjadi sulit dan ada implikasinya, saya sebagai bawahan harus tahu diri juga,” ujarnya.

Setiawan Aswad menegaskan dirinya tetap terlibat dalam proses penyusunan dokumen strategis daerah seperti RPJMD dan RKPD.

“Saya lapor ke beliau (pimpinan) bahwa walaupun saya mengundurkan diri, saya adalah bagian dari usaha-usaha teman-teman di Bappeda dengan TAPD untuk menyelesaikan RPJMD ini dan RKPD ini,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, dirinya masih aktif di lingkungan Bappeda sembari menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved