Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Perbankan

Investor Pasar Modal Sulampua Tembus 1 Juta SID

Jumlah investor pasar modal Sulampua capai 1 juta lebih. Saham tumbuh 28 persen.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Muh Abdiwan/Tribun Timur
INVESTA SAHAM – Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, memberikan sambutan saat menerima kunjungan tim Tribun Timur di Kantor OJK Sulselbar, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (14/4/2025). Foto: INVESTASI SAHAM - Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, saat menerima kunjungan silaturahmi tim Tribun Timur di Kantor OJK Sulselbar, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (14/4/2025). Warga Sulampua semakin minat investasi di pasar saham. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Jumlah investor pasar modal di Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) terus tumbuh.

Per Mei 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) tercatat 1.039.219, naik 20,22 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pada Desember 2023, jumlah SID tercatat 748.955, meningkat menjadi 985.379 pada Desember 2024.

Mayoritas investor Sulampua memiliki portofolio di instrumen reksa dana.

Namun, pertumbuhan tertinggi justru terjadi pada instrumen saham naik 28,40 persen yoy.

“Pertumbuhan ini mengindikasikan semakin kuatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar saham,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar, Moch Muchlasin, Selasa (22/7/2025).

Akumulasi nilai transaksi saham hingga Mei 2025 mencapai Rp22,47 triliun.

 Baca juga: Emas Tembus Rp1,9 Juta per Gram, Masih Jadi Primadona Investasi di Makassar

Kesadaran dan Aksesibilitas Meningkat

Perencana keuangan di Makassar, Wawan Darmawan, menilai peningkatan minat berinvestasi disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya investasi jangka panjang.

Faktor lainnya ialah kemudahan akses informasi.

“Kemudahan akses informasi tentang pasar saham dan investasi melalui internet dan media sosial memudahkan masyarakat memahami dan berpartisipasi,” ujar Wawan, Selasa (22/7/2025).

Ia juga menyebut perkembangan teknologi, seperti aplikasi trading online, memudahkan masyarakat berinvestasi.

Selain itu, pilihan instrumen yang beragam membuat masyarakat bisa menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved