Berita Perbankan
Semester I 2025, BTPN Syariah Catat Laba Bersih Rp644 Miliar
Laba bersih BTPN Syariah semester I 2025 tumbuh 16,6 persen berkat perilaku unggul nasabah dan pendampingan intensif.
TRIBUN-TIMUR.COM - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatat kinerja keuangan positif pada semester I 2025.
Strategi menjaga kualitas pembiayaan lewat pendampingan intensif dan program apresiasi mendorong pertumbuhan laba bersih.
Bank membangun empat perilaku unggul nasabah: Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), agar mereka tumbuh dan bertahan dalam berbagai situasi.
Empat perilaku ini menjadi kunci menjaga kualitas pembiayaan.
Kehadiran rutin nasabah di sentra membuat layanan berjalan optimal dan memberi kontribusi nyata.
"Pertumbuhan laba ini merupakan cerminan dari membaiknya kualitas pembiayaan yang ditopang oleh perilaku unggul nasabah yang dibangun oleh Bank," kata Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad via rulis dikutip tribun, Jumat (1/8/2025).
Baca juga: Laba Telkom Semester I 2025 Tembus Rp11 Triliun
Penguatan perilaku unggul tak lepas dari pendampingan intensif petugas lapangan atau Community Officer (CO) jadi katalisator perubahan perilaku nasabah.
Selain pendampingan, BTPN Syariah memberi apresiasi lewat insentif nasabah disiplin bayar angsuran, reward untuk sentra terpilih, dan Program Umrah Satu Pesawat.
Program ini diberikan kepada sentra inspiratif konsisten menjalankan prinsip BDKS dan aktif menginspirasi komunitas.
Tahun ini, jumlah sentra diberangkatkan naik menjadi 18 dari 10 pada 2024.
“Apresiasi ini komitmen kami mewujudkan niat baik lebih cepat bagi nasabah sekaligus memotivasi disiplin dalam menjalankan empat perilaku unggul. Diharapkan jadi inspirasi sentra lain di pelosok negeri. Ke depan, bank akan terus beri apresiasi dan insentif menarik bagi jutaan nasabah,” ujar Fachmy Achmad.
Pada semester I 2025, BTPN Syariah mencatat laba bersih Rp644 miliar.
Tumbuh 16,6 persen secara tahunan (YoY), dengan penyaluran pembiayaan Rp10,14 triliun.
Rasio keuangan bank juga tetap kuat dengan Return on Asset (RoA) 7,6 persen.
Capital Adequacy Ratio (CAR) 54,5 persen, jauh di atas rata-rata industri. (*)
Sistem NCBS Mulai Diterapkan, Nomor Rekening Mandiri Taspen Jadi 10 Digit |
![]() |
---|
Semester I-2025 Danamon Bukukan Laba Rp1,6 Triliun, NPL Turun |
![]() |
---|
BRI Sungguminasa Serahkan 1 Unit Ambulans ke RSU Yapika Gowa |
![]() |
---|
Investor Pasar Modal Sulampua Tembus 1 Juta SID |
![]() |
---|
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Perbankan Sulampua Melambat, Penurunan Giro Biang Kerok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.