Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Pengakuan Terbaru Dedi Mulyadi Usai Kapolda Olah TKP Makan Gratis, Nama Anak Diseret
Sebelumnya, Dedi mengaku tidak mengetahui kegiatan makan siang gratis yang digelar Maula dan Putri Karlina.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus kematian dalam insiden berebut makan gratis dalam acara pernikahan anggota DPR RI Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina bergulir.
Polisi pun sedang usut kejadian menewaskan tiga orang tersebut, termasuk Bripka Cecep Saeful Bahri.
Bripka Cecep anggota Polres Garut, gugur saat sedang bertugas.
Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan turun langsung olah tempat kejadian perkara.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengklarifikasi soal kejadian itu.
Ia membantah berbohong soal kasus tewasnya tiga warga saat antre makan siang gratis di Pesta Rakyat pernikahan anaknya, Maula Akbar dan Putri Karlina yang digelar di Alun-alun Garut, Jabar, Jumat (18/7/2025).
Sebelumnya, Dedi mengaku tidak mengetahui kegiatan makan siang gratis yang digelar Maula dan Putri Karlina.
Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @dedimulyadi71, Senin (21/7/2025) mengatakan, saat berbincang dengan Maula sebelum kegiatan tersebut, Dedi mengetahui bahwa makan gratis digelar tanggal 18 Juli pukul 19.00 WIB di halaman Alun-alun Garut.
Sementara, kegiatan makan siang gratis yang mengakibatkan tiga warga tewas digelar pada 18 Juli pukul 13.00 WIB.
"Justru di jejak digital jelas bahwa pada saat bicara dengan Aa Maula di hari Senin, 14 juli 2025, di situ jelas, acaranya tanggal berapa, tanggal 18, jam 19.00 malam di halaman Alun alun Garut.
"Bahasa saya di lapangan. Jadi memang saya tahunya acara itu malam, makanya ada kalimat makan sepuasnya tertawa sepuasnya," ujar Dedi.
"Artinya kegiatan makan bakso, mi ayam, sate, seblak di counter UKM di halaman pinggir jalan depan Balai Niskala. Jadi peristiwa yang kemarin terjadi itu adalah di dalam pendopo jam 13.00 siang"
"Jadi jejak itu jelas bahwa pengetahuan saya hari jumat 18 juli jam 19.00 malam di lapangan Alun-alun Pemda Garut," ujar Dedi melanjutkan.
Dedi mengatakan, jika dirinya nanti diperiksa kepolisian untuk menjelaskan terkait kejadian tersebut, Dedi siap mengajak wartawan, khususnya pihak yang tidak percaya terhadap perkataannya untuk meliput.
Adapun Dedi memberikan penjelasan ini juga untuk menjawab tudingan dalam salah satu tayangan video di Youtube bahwa dirinya berbohong.
"Nah, ini buat Abangku ya, insya Allah saya tidak ngibul dan itu yang saya ketahui peristiwanya. Mari sama-sama kita junjung tinggi aspek-aspek objektivitas dalam setiap tayangan.
Apabila Abang gak percaya, nanti apabila ada panggilan dari kepolisian, saya dimintai keterangan, saya ajak Abang untuk dampingi saya. Bila perlu Abang liput sekalian," ujar Dedi.
Sebelumnya diberitakan, dalam video yang diunggah di chanel Youtube Dedi Mulyadi pada 15 Juli 2025, Dedi bersama Maula telah menyusun agenda syukuran pernikahan dengan memperhitungkan kenyamanan dan keselamatan warga yang diperkirakan akan membeludak.
Saat itu Dedi menanyakan soal konsep resepsi pernikahan yang akan digelar oleh Maula dan Putri.
"Sudah pasti ari ayah (kalau bapak) mah penggemarnya banyak, pasti warga ini breg (membeludak). Warga ada hiburannya nggak nanti?" tanya Dedi kepada Maula dikutip dari dari video yang telah dikonfirmasi ulang Kompas.com, Sabtu (19/7/2025).
Maula menyebut acara hiburan telah dijadwalkan pada Jumat (18/7/2025) malam dan berlokasi di depan Pendopo Garut yang bersebelahan dengan alun-alun kota.
Ia menjanjikan berbagai pertunjukan rakyat, seperti lawakan dari Kiwil, Agisenganga, Sirbon, hingga Si Popon.
Tidak hanya hiburan, Maula juga mengatakan telah menyiapkan ribuan porsi makanan dari pelaku UMKM lokal, seperti klepon, awug, bakso, mi ayam, soto, nasi goreng, burayot, dan sate Purwakarta.
Kapolda pimpin Olah TKP
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan turun langsung memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) tragedi pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina.
Irjen Rudi Setiawan tak tinggal diam setelah acara pernikahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto telan korbn jiwa.
Rudi Setiawan berada di TKP hingga Sabtu 19 Juli 2025, dinihari.
Kepolisian Daerah Jabar menyatakan menyelediki kasus meninggalnya dua warga sipil dan satu anggota Polres Garut dalam pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi.
Kapolda mengecek gerbang Pendopo bagian barat, menjadi awal warga berdesak-desakan demi makan.
Dia menyusuri lokasi tempat pembagian makanan gratis dan titik tiga orang meninggal dunia, hingga pintu keluar setelah pembagian makanan.
Rudi juga menanyakan kronologi tragedi penikahan kepada personel keamanan. Salah satunya anggota Satpol PP Kabupaten Garut.
Unsur kelalaian kini sedang proses investigas.
"Nanti siapa paling bertanggung jawab atas kejadian ini," ujarnya.
Menurut Rudi, berdasarkan hasil keterangan Polres Garut, pesta itu telah memiliki izin.
Sebanyak 404 personel keamanan disiagakan di lokasi.
Mereka disebar di sejumlah titik rawan.
Bahkan potensi gangguan dan penanggulangan keamanan pun telah disiapkan.
"Semua prosedur telah dilakukan, itu yang sudah saya dalami," ujarnya.
Namun meski begitu, peristiwa tragis tidak bisa dihindari. (*/Kompas.com)
Alasan Anne Ratna Mantan Istri Dedi Mulyadi Tak Hadiri Pernikahan Maula-Putri Karlina Terungkap |
![]() |
---|
Kabar Buruk! Pengantin Baru Maula Akbar-Putri Karlina Diperiksa Polisi? |
![]() |
---|
Curhat Suami Putri Karlina, Wagub Jabar Semangati Maula Anak Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Putri Karlina Usai Nikah Lagi, Curhat Beredar di Medsos |
![]() |
---|
10 Orang Diperiksa Soal Kasus Pernikahan Putri Karlina - Maula Akbar, Siapa Mereka? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.