Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muskerwil PWNU

Buka Muskerwil PWNU Sulsel, Gus Yahya: Nenek Buyut Saya Asal Bone

Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengaku punya kedekatan emosional dengan Sulsel karena memiliki keturunan asal Bone.

TRIBUN-TIMUR / QADRI
MUSKERWIL NU - Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staqu di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Sabtu (19/7/2025). Ia mengungkapkan kedekatan emosionalnya dengan Sulawesi Selatan karena memiliki garis keturunan asal Kabupaten Bone. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – “Sulsel adalah wilayah paling sering saya kunjungi setelah Jawa Timur,” ujar KH Yahya Cholil Staquf.

Hal ini disampaikan saat Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Sulsel di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Sabtu (19/7/2025).

Muswil juga dirangkaikan pelantikan lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Yahya mengaku sudah kesekian kalinya berkunjung ke Sulsel.

"Saya sampai lupa berapa kali saya datang kunjungan ke Makassar," ucap Gus Yahya.

Baca juga: Profil Kaswad Sartono eks Ketua NU Makassar Jabat Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo, Akademisi UIN

Ia mengaku punya kedekatan emosional dengan Sulsel karena memiliki keturunan asal Bone.

"Saya terikat secara nasab, karena nenek buyut saya berasal dari Bone," lanjutnya.

Ketua PWNU Sulsel, KH Prof Hamzah Harun, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gus Yahya Muskerwil.

"Memberikan penghargaan yang tulus kepada Ketua PBNU atas kehadirannya langsung di tengah jadwal yang padat, baik urusan keummatan, kebangsaan, maupun urusan internasional. Beliau menyempatkan diri hadir bersama kita semua di Makassar," ujar Prof Hamzah.

Muskerwil ini sempat tertunda karena sejumlah persiapan dan dinamika internal.

"Pengurus lembaga yang dikukuhkan hari ini adalah mereka yang kami pilih melalui proses yang hati-hati dan terbuka, dengan mendengar masukan dari berbagai pihak," ujarnya.

Ia juga mempertimbangkan integritas dan semangat khidmat.

Ia juga menselaraskan program kerja PWNU dengan program strategis nasional PBNU.

"Yang telah kami tetapkan bersama tim perancang renstra wilayah. Gerak NU Sulsel tetap seirama dengan arah perjuangan PBNU, sekaligus kontekstual dengan realitas sosial di Sulsel," katanya.

Profil Ketua NU

Nama lengkap: Yahya Cholil Staquf

Tempat, tanggal lahir: Rembang, 15 Februari 1966

Ayah: KH Muhammad Cholil Bisri (pendiri Partai Kebangkitan Bangsa)

Saudara: Yaqut Cholil Qoumas (eks Menteri Agama RI)

Kakek: KH Bisri Mustofa (penyusun kitab Tafsir al-Ibriz)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved