Jalan Hertasning Aroepala Rusak
Pengakuan Ojol Berkali-kali Masuk Lubang di Jl Hertasning-Aroepala: Berapa Kali Kami Hampir Celaka
Muhlis mengatakan, kecelakaan akibat lubang jalan sudah sering terjadi, baik menimpa dirinya maupun pengemudi ojol lainnya.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sakinah Sudin
"Mengalihkan pandangan setengah detik di tengah jalan raya, itu bisa kecelakaan. Itu sangat berbahaya bagi saya karena saya kan naik motor,” imbuhnya.
Menurutnya, paving block tidak cocok untuk jalan protokol yang dilalui kendaraan berat.
Jalan Hertasning-Aroepala ini, lanjut dia, harus diaspal.
“Kalau terjadi hujan, kondisi tanah ini mudah bergeser, otomatis paving block ini permukaannya ada yang rata ada yang tidak," kata Muhlis.
"Ditambah dengan mobil besar yang lewat, itu tekanannya luar biasa. Ini buktinya semua banyak kembali rusak jalanannya,” imbuhnya.
Ia menilai paving block lebih tepat digunakan di jalan kompleks perumahan atau lorong, bukan di jalur penghubung antarkota yang padat kendaraan.
"Karena kalau saya lihat sendiri kan faktanya bisa kita lihat sendiri di kondisi kerusakannya, paving blocknya hancur di mana-mana," kata Muhlis.
"Ini bukan karena faktor alam. Ini murni karena faktor manusia, faktor kendaraan,” imbuhnya.
Muhlis menegaskan, Pemprov Sulsel harus segera memperbaiki jalan tersebut karena sudah masuk kategori darurat.
“Catatan untuk pemerintah, diperbaiki jalanannya demi rakyat Anda. Itu saja,” jelas Muhlis.
Hal senada disampaikan Adi (20), warga Makassar yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Adi merasa geram dengan kondisi jalan yang rusak parah dan hanya ditambal pakai paving block.
Ia menilai penanganan seperti itu tidak menyelesaikan masalah dan justru berpotensi mencelakai pengguna jalan lainnya.
"Kalau kami selaku pengguna jalan, itu banyak jalan rusak hanya ditambal pakai paving block. Dan kalau bisa, jalanannya jangan hanya ditambal.
Saya hampir tiap hari melintasi Jl Hertasning dan sekitarnya. Sering sekali injak jalanan berlubang, jadi bisalah segera dibenahi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.