Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan Hertasning Aroepala Rusak

Pengakuan Ojol Berkali-kali Masuk Lubang di Jl Hertasning-Aroepala: Berapa Kali Kami Hampir Celaka

Muhlis mengatakan, kecelakaan akibat lubang jalan sudah sering terjadi, baik menimpa dirinya maupun pengemudi ojol lainnya.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Erlan Saputra
JALAN RUSAK - Potret Muhlis Dg Lau (35) warga Makassar ditemui Tribun-Timur.com di depan Kebab Turki Factory, Jl Jl Aroepala, Kamis (17/7/72025). Muhlis yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) kesal jalan rusak di Jl Letjen Hertasning- Jl Aroepala hanya ditambal paving block. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi Jalan (Jl) Letjen Hertasning- Jl Aroepala, akses vital penghubung Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, jadi sorotan.

Jalan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) tersebut rusak parah dengan lubang menganga di banyak titik.

Pantauan Tribun-Timur, Kamis (17/7/2025) jalan rusak hampir di sepanjang ruas.

Untuk mengatasi sementara, hampir seratus titik jalan berlubang ditambal pakai paving block.

Misalnya di depan Kantor PLN Jl Hertasning, terlihat sekitar 10 titik jalan rusak ditambal paving block.

Namun, solusi tambal sulam ini justru menuai kritik dari masyarakat karena dianggap tidak efektif.

Muhlis Dg Lau (35) warga Makassar pengemudi ojek online (ojol) mengaku kesal dengan kondisi jalan tersebut.

“Saya kira ini sudah fakta di depan mata. Kita lihat sendiri faktanya di lapangan, lubang di mana-mana ini sudah tidak bisa ditutupi," kata Muhlis ditemui Tribun-Timur.com di depan Kebab Turki Factory, Jl Jl Aroepala, Kamis.

“Yang paling parah itu kalau lagi hujan. Soalnya kalau mobil besar mengerem demi menghindari jalan rusak, otomatis akan terjadi kemacetan di belakangnya," imbuhnya.

Muhlis mengatakan, kecelakaan akibat lubang jalan sudah sering terjadi, baik menimpa dirinya maupun pengemudi ojol lainnya.

“Jangan tanyakan motor pernah masuk lubang atau tidak, semestinya tanyakan sudah berapa kali Anda motor masuk lubang.Itu sudah tidak bisa terhitung," kata Muhlis.

"Apalagi teman-teman Gojek, Grab, itu sudah sering sekali. Apalagi kalau melintas malam. Sudah berapa kali kami hampir celaka karena lubang di Hertasning," jelasnya.

Muhlis juga menyoroti upaya Pemprov Sulsel yang hanya menutup lubang dengan paving block. 

Baginya, cara ini sangat berisiko memicu kecelakaan, terutama bagi pengendara motor.

“Karena kalau untuk pengguna jalan, pemasangan-pemasangan seperti ini, konsentrasi kita sebagai pengguna jalan bisa buyar. Hitungan detik saja itu bisa timbulkan kecelakaan," kata Muhlis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved