Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT 80 Indonesia

Bukan IKN, Upacara HUT Ke-80 RI Kembali Digelar di Jakarta

Pemerintah Indonesia akan menggelar perayaan 17 Agustus 2025 atau HUT ke-80 di Jakarta bukan di IKN.

Editor: Muh Hasim Arfah
ilustrasi by AI
PERINGATAN KEMERDEKAAN- Ilustrasi by AI, Kamis (17/7/2025), peringatan Hari Kemerdekaan RI kembali akan digelar hanya di Jakarta, 17 Agustus 2025. Otorita IKN sendiri beberapa waktu lalu mengatakan bakal tetap bakal menyelenggarakan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara internal di kawasan IKN. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Indonesia akan memasuki usia ke-80.

Peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025 kembali akan digelar hanya di Jakarta

Bukan di IKN, atau IKN dan Jakarta seperti tahun lalu.

"Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (16/7).

Ia mengatakan panitia persiapan acara sudah dibentuk oleh Kemensesneg dan PCO menjadi bagiannya.

Namun, Hasan belum mau membuka lebih dalam terkait konsep hingga logo yang dipakai untuk HUT ke-80 RI.

Baca juga: Apa Kabar Proyek IKN Kaltim Warisan Jokowi? Presiden Prabowo Buat Keputusan Baru

Hasan menyampaikan logo dan tema peringatan HUT ke-80 RI saat ini masih terus berproses.

Bila semua sudah siap, akan segera diumumkan. 

"Mengenai logo, dan tema peringatan 17 Agustus tahun ini perayaan kemerdekaan kita, perayaan 80 tahun kemerdekaan kita akan segera di-launching dalam waktu dekat, tanggalnya mungkin nanti kita tunggu saja," tutur dia. 

Peluncuran logo dan tema itu kata dia, kemungkinan akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. "Pasti dalam waktu dekat akan dilaunching oleh mungkin dilaunching oleh presiden ya mengenai logo dan temanya. Jadi kita tunggu ya," ucap dia.

Terpisah, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro mengungkap alasan pelaksanaan upacara kenegaraan hari peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus tak digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seperti zaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

"IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan, kan. Jadi kita konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN," kata Juri usai rapat di Komisi XIII DPR, Kamis (17/7).

Juri juga mengakui alasan upacara kenegaraan tak digelar karena infrastruktur di IKN belum selesai. "Iya (karena proses infrastruktur belum kelar)," ungkap Juri. "Upacara detik-detik proklamasi digelar di Jakarta," tambahnya.

Kendati demikian, Juri mengklaim upacara peringatan kemerdekaan RI akan digelar di bawah Otorita IKN. Namun, dia tak mengungkap peserta yang akan hadir.

"Di IKN juga ada upacara jadi OIKN juga akan menyelenggarakan upacara," kata dia 

Sementara saat ditanya apakah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuking Raka akan hadir dalam upacara di IKN, Juri belum bisa memberikan jawaban pasti.

"Nanti kita lihat," katanya. 

Tahun lalu, perayaan 17 Agustus digelar di dua lokasi.

Satu di Istana IKN dan satu lagi di Istana Merdeka Jakarta.

Otorita IKN sendiri beberapa waktu lalu mengatakan bakal tetap bakal menyelenggarakan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara internal di kawasan IKN.

Bahkan Otorita IKN telah menyiapkan rangkaian kegiatan memeriahkan peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2025 tersebut.

Rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 yang telah disusun salah satunya pembukaan kegiatan perlombaan dan pertandingan di Lapangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) IKN, yang akan diikuti lebih dari seribu peserta dari internal Otorita IKN. 

"Kami masih tunggu arahan pemerintah pusat terkait upacara kemerdekaan 2025 di tingkat nasional," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika ditanya mengenai peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-80 di Balikpapan, Jumat (4/7).

Adapun Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyambut baik HUT RI kembali digelar di Jakarta.

“Memang kalau perayaan 17 Agustus di Jakarta, bagi kami tentu itu luar biasa,” ujar Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (17/7). “Karena memori Jakarta itu tidak akan pernah hilang sejak declare 1945 kita merdeka,” tambahnya.

Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menuturkan, pemilihan Jakarta sebagai tempat perayaan 17 Agustusan, bukan berarti pembangunan IKN mulai dipinggirkan.

“Kalau dari sisi pembangunan infrastruktur, toh tahun ini tetap ada, perkembangan IKN saya tidak tahu persis,” ucapnya.(tribun network/fik/mam/den/dod)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved