Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penggunaan Chromebook Pembagian Nadiem Makarim di SMAN 9 Makassar Tidak Optimal 

Sebanyak 15 unit Chromebook pembagian Kemendikbud pada era Nadiem Makarim telah diterima SMAN 9 Makassar sejak dua tahun lalu. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah
KORUPSI LAPTOP - Suasana SMAN 9 Makassar Jl Karunrung Raya, Rabu (16/7/2025). Sekolah ini jadi salah satu penerima bantuan Chromebook kerjasama antarana Kementerian Pendidikan dan Google. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - SMAN 9 Makassar telah mengoperasikan Chromebook dalam menunjang kegiatan guru dan peserta didik di sekolah. 

Sebanyak 15 unit Chromebook telah diterima SMAN 9 Makassar sejak dua tahun lalu. 

Chromebook ini bisa digunakan oleh guru dan siswa di laboratorium komputer. 

Chromebook merupakan perangkat yang mirip dengan laptop atau komputer. 

Perangkat ini menggunakan sistem operasi chrome OS. 

Kepala Laboratorium Komputer dan Multimedia SMAN 9 Makassar, Rosmawati Sukri menyampaikan, Chromebook digunakan untuk beberapa aktivitas seperti asesmen, OSN, hingga pembelajaran teknologi informatika. 

Chromebook terintegrasi dengan Google Workspace for Education, memungkinkan siswa untuk mengakses alat kolaborasi seperti Google Classroom, Google Docs, Sheets, dan Slides. 

"Secara fungsi sudah digunakan, cuman kita pahami bahwa Chromebook berbeda dengan PC atau laptop karena berbasis OS Chrome," ucapnya kepada Tribun Timur, Rabu (16/7/2025). 

Baca juga: Ribut-ribut Korupsi Laptop Chromebook, SMP Penerima di Takalar Beberkan Sulitnya Perbaikan Software

Chromebook juga telah terintegrasi dengan aplikasi GTK. 

Merupakan platform yang digunakan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk mengakses berbagai layanan dan informasi yang disediakan oleh kementerian pendidikan. 

Selain itu, Chromebook ini juga sudah menyiapkan aplikasi exambro. 

Exambro, ialah aplikasi yang digunakan untuk pelaksanaan ujian berbasis komputer (CBT) dengan fitur penguncian layar sehingga mencegah siswa membuka aplikasi lain selama ujian.

"Sudah terkoneksi dengan GTK. Fiturnya semuanya dari google, ada tambahan aplikasi exambro dari kementerian. Itu yang sangat membantu. Kita hanya langsung buka tidak perlu lagi menginstal," jelasnya. 

Sementara itu, Tim Teknis SMAN 9 Makasih Andi Muhammad Yusuf menyampaikan, meski sudah difungsikan beberapa tahun terakhir namun pemanfaatannya belum optimal. 

Ada beberapa kendala maupun kekurangan dalam layanan Chromebook ini. 

Misalnya, butuh id belajar untuk bisa mengakses Chromebook. Sementara siswa tidak memiliki id tersebut. 

Jika perangkat ini hendak dioperasikan siswa maka harus menggunakan id belajar guru yang sudah terdaftar. 

"Ada batas penggunaan akun, untuk buka harus ada id belajar," jelasnya. 

Untuk itu, ia berharap agar ada pembaruan terhadap Chromebook ini agar bisa digunakan lebih optimal. 

"Kalau saya berbasis OSS saja tidak usah berbasis chrome, dan dihilangkan juga akun belajar id nya sehingga bisa dipakai secara umum," harapnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved