Cerita Aksa Mahmud Gemetaran Kenang Ultah Pertama di Jepang: Saya Tidak Mampu Bayar Saat Itu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tangis haru dan tawa kecil mewarnai syukuran ulang tahun ke-80 tokoh pengusaha nasional, Aksa Mahmud di dealer Bosowa Berlian Motor (BBM), Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Rabu (16/7/2025). 

Namun ada satu momen yang membuat pendiri Bosowa Corporindo ini mengaku gemetaran.

Dalam sambutannya, Aksa mengenang ulang tahun pertama yang dirayakan untuknya, bukan di tanah air, melainkan saat kunjungan ke Tokyo, Jepang.

Kala itu, pihak Mitsubishi tiba-tiba mengingatkan bahwa ia akan berulang tahun keesokan harinya.

“Dia bilang, ‘Pak Aksa ulang tahun besok ya?’,” tutur Aksa menirukan pertanyaan dari tim Mitsubishi.

Perayaan pun digelar secara mengejutkan di Royal Crystal Cafe — restoran mewah berkonsep kristal di pusat Tokyo.

Baca juga: Profil Aksa Mahmud, Tokoh Bugis yang Membangun Sulsel

Aksa Mahmud tak kuasa menahan perasaan campur aduk.

Ia mengaku gemetar, bukan karena terharu, melainkan karena khawatir tidak mampu membayar.

“Saya gemetar karena restoran mahal, saya tidak mampu bayar. Karena setahu saya yang ulang tahun biasanya yang bayar, ternyata Mitsubishi yang bayar,” ungkap mantan Wakil Ketua MPR RI itu disambut tawa hadirin.

Kenangan tersebut kembali hadir dalam syukuran sederhana namun penuh makna di Makassar, yang dihadiri keluarga besar seperti sang istri Ramlah Aksa, CEO Bosowa Corporindo Subhan Aksa, Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa, hingga Wali Kota Makassar Manafri Arifuddin yang juga menantunya.

Perayaan ini sekaligus menjadi refleksi perjalanan panjang Aksa Mahmud — dari CV kecil bernama Moneter hingga membangun kerajaan bisnis Bosowa yang menjangkau berbagai sektor.

Meski usianya kini 80 tahun, Aksa tetap bersahaja. Ia berbagi kunci umur panjangnya: menjaga kesehatan dan menjauhi stres.

 “Stres memperpendek umur. Kalau rugi, anggap saja permainan,” pesannya, ringan namun penuh makna.

Dealer BBM Tanjung Bunga, lokasi syukuran, akan diresmikan pada 2 Agustus mendatang sebagai dealer berkonsep 3S (Sales, Service, Spare Part). Subhan Aksa menyebut tempat ini sebagai simbol kejayaan awal Bosowa.

Namun hari itu bukan hanya soal bisnis.