Deretan Ketua Perindo dari Sanusi hingga Eks Sekprov Sulsel Hayat Gani

TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia Sulawesi Selatan atau ( Perindo Sulsel ) kini kembali berganti. 

Setelah hampir enam tahun dipimpin oleh Sanusi Ramadhan, DPP Partai Perindo resmi menunjuk Andi Barlianto Asapa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Sulsel sejak 18 Februari 2025. 

Keputusan ini merupakan bagian dari evaluasi nasional pasca-Pemilu 2024 yang dinilai belum memberikan hasil optimal di beberapa wilayah, termasuk Sulawesi Selatan.

Tak cukup lima bulan, DPP Partai Perindo menunjuk mantan sekretaris daerah provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani sebagai plt ketua DPW Perindo Sulsel. 

Pada Pemilu 2024, Partai Perindo mengalami penurunan perolehan suara secara nasional dan kehilangan beberapa kursi di DPRD, termasuk di tingkat provinsi Sulawesi Selatan. 

Meski tetap mempertahankan sejumlah basis di beberapa kabupaten seperti Gowa, Bone, dan Bantaeng, struktur kepengurusan DPW dianggap perlu diperkuat dan disegarkan.

Baca juga: Abdul Hayat Gani, Sekprov Sulsel Pertama Jadi Ketua Partai, Latief-Andi Aslan Hanya Anggota Biasa

Ketua Umum DPP Perindo, Angela Tanoesoedibjo, dalam keputusan yang disampaikan melalui Sekretaris Jenderal Andi Yuslim Patawari, menyampaikan bahwa penunjukan Plt Ketua DPW di Sulsel adalah bagian dari restrukturisasi di 11 provinsi. 

“Kita ingin menghadapi siklus politik 2029 dengan semangat baru, energi baru, dan struktur yang lebih solid,” tegasnya dalam rilis resmi.

Konsolidator ke Dewan Pembina
Sanusi Ramadhan dikenal sebagai politisi yang membangun fondasi awal Partai Perindo di Sulsel. 

Selama masa kepemimpinannya sejak sekitar tahun 2019, ia meluncurkan berbagai program penguatan struktur partai, termasuk “Gerakan Gempur 28”, yang menargetkan pembentukan pengurus lengkap hingga ke 24 kabupaten/kota dan tingkat desa/kelurahan.

Namun, setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja partai pada Pemilu 2024 dan Pilkada di sejumlah daerah, DPP Perindo menilai perlu adanya perubahan dalam kepemimpinan.

Meski dicopot dari jabatan ketua, Sanusi tetap diberi ruang strategis di tingkat nasional dengan ditawari posisi sebagai anggota Dewan Pembina DPP.

Pada pemilu 2019 lalu, Perindo Sulsel meraih 62.758 suara. 

Suara paling besar Perindo Sulsel berasal dari Dapil Sulsel 1 yakni 10.298 suara, dan Dapil Sulsel 11 dengan 26.335 suara. 

Tugas Barlianto Rekrut Kader Baru