Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Lokal

Sosok SP Ditangkap Polisi, Rantai hingga Sebabkan 4 Anak Luka Lebam Sekujur Tubuh

Empat anak tersebut adalah SAW (14) dan IAR (11) yang merupakan kakak beradik dari Kabupaten Semarang.

|
Kolase Tribun
Anak korban eksploitasi dan SP pelaku, SP sudah ditahan usai viral. Ia dikenal keras dan jarang bersosialisasi. 

‎Sejumlah warga pun mendatangi rumah pelaku, untuk sekedar melihat dan memperbincangkan SP.

‎Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Mukhsin mengungkapkan, SP dikenal sebagai pribadi tertutup.‎

‎SP disebut enggan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

‎“SP itu jarang bergaul dengan warga. Orangnya tertutup dan terkesan keras,” kata Muhksin kepada wartawan, Senin (13/7/2025).

‎Bahkan, sikap keras SP sudah lama menjadi buah bibir warga.

‎Menurut Bagus, ada tetangga yang berniat baik membantu SP mengangkat jemuran pakaian saat hujan turun.

‎Bukannya berterima kasih, SP justru menanggapinya secara tidak menyenangkan.

‎“Pernah warga nolongin angkat jemuran karena kehujanan. Tapi SP malah tidak senang. Baju itu malah dicuci ulang oleh dia,” tutur Muhksin.

‎Lebih jauh, Bagus juga menyoroti pola pikir SP yang dianggap tidak sejalan dengan masyarakat sekitar

Dia menyebut SP menganut keyakinan berbeda yang kerap dijadikan alat untuk memengaruhi orang lain.

‎“Kepercayaannya itu beda dari warga lainnya. Mindset-nya dia itu mendoktrin seseorang untuk ikut dalam aliran yang keras,” ujar Muhksin.

‎Pihaknya pun berharap agar SP dihukum karena perbuatannya yang telah tega memperlakukan anak.

‎"Anak dirantai. Seperti binatang saja, " pungkasnya.

‎Sebelumnya, SP dilaporkan ke polisi karena diduga mengurung, menyiksa, dan mengeksploitasi empat anak di rumahnya.

‎Keempat korban berasal dari Kabupaten Semarang dan Batang, yang disebut-sebut dikirim ke SP untuk mendapatkan "pendidikan agama".

‎Namun yang terjadi justru sebaliknya, mereka diduga dianiaya secara fisik dan psikis, bahkan ada yang dirantai.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved