Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Bulukumba

Jalan Kota Rusak, Poros Nasional Retak, Dua Jembatan Putus Pasca Banjir Bulukumba

Sejumlah jalan dan jembatan di Bulukumba rusak pascahujan lebat dan banjir. Warga khawatir keselamatan terancam, apalagi di malam hari.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Samsul Bahri/Tribun Timur
JALAN RUSAK -  Jalan di Kassimpureng, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, alami kerusakan pascabanjir, Sabtu (12/7/2025). Jalan rusak ancam keselamatan warga di Bulukumba. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Sejumlah fasilitas jalan dan jembatan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, rusak pascahujan lebat sepekan terakhir.

Kerusakan tidak hanya terjadi di wilayah pelosok, tetapi juga di jalan utama Kota Bulukumba.

Beberapa ruas jalan mulai rusak antara lain Jl Dr Sam Ratulangi, Jl AP Pettarani, dan Jl Lanto Dg Pasewang. Semuanya berada di Kecamatan Ujung Bulu, pusat ibu kota Bulukumba.

Akses jalan ini menghubungkan warga dari berbagai kecamatan ke pusat perbelanjaan di kota.

Kondisi jalan semakin memburuk setelah hujan lebat dan banjir dalam beberapa hari terakhir.

"Sejumlah titik jalan berlubang setelah hujan lebat dan banjir," kata Ahmad, warga Bulukumba, Sabtu (12/7/2025).

Baca juga: Tinggal di Bekas Galian Warga Batuppi Bulukumba Waswas Tiap Hujan: Kami Tak Punya Lahan

Ia mengingatkan, jalan berlubang ini berbahaya, terutama saat dilintasi malam hari karena rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Tak hanya jalan, dua jembatan di Kecamatan Gantarang dilaporkan putus. Satu jembatan lain di jalan poros nasional mengalami keretakan.

Selain retak, sisi bahu jembatan juga mulai mengalami longsor.

Jembatan rusak berada di Palempeng.

Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale di jalur poros nasional Bulukumba–Sinjai.

Sejumlah jalan di beberapa kecamatan juga rusak akibat banjir.

Warga berharap Pemkab Bulukumba segera membenahi jalan dan jembatan yang rusak, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih berlanjut.

Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah, menyampaikan saat ini pemerintah tengah menginventaris fasilitas umum yang terdampak.

"Rencananya anggaran tak terduga akan digunakan untuk penanggulangan bencana alam," kata Ayatullah.

Terpisah, data dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bulukumba menyebutkan, jalan rusak di kabupaten ini bervariasi dari rusak ringan hingga berat.

Kondisi jalan baik tercatat sepanjang 501,84 kilometer.

Jalan rusak ringan 179,11 kilometer, rusak sedang 70,88 kilometer, dan rusak berat mencapai 412,25 kilometer.

Total panjang jalan di Bulukumba mencapai 1.164,08 kilometer.

"Kondisi jalan kita ada yang rusak ringan, sedang, dan berat. Untuk rusak berat sepanjang 412,25 kilometer," ujar Kepala Dinas PU Bulukumba, Andi Zulkifli.

Pemkab Bulukumba telah berupaya memperbaiki jalan rusak sesuai kemampuan daerah.

Jalan rusak tersebut tersebar di 10 kecamatan. (*)

 


Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved