Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Misri Teman Kencan Kompol Yogi Dibayar Rp10 Juta/Malam, Lulusan Akpol 2010 Kini Dipecat Polri

Misri tersangka bersama dua polisi yaitu Kompol I Made Yogi Purusa Utama (YG) dan Ipda Harus Chandra (HC).

Editor: Sudirman
Ist
POLISI BUNUH POLISI - Misri Puspitasari. Misri Puspitasari ditetapkan tersangka pembunuhan Brigadir Nurhadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Misri Puspitasari ditetapkan tersangka kasus tewasnya Brigadir Muhammad Nurhadi.

Ia tersangka bersama dua polisi yaitu Kompol I Made Yogi Purusa Utama (YG) dan Ipda Harus Chandra (HC).

Kompol I Made Yogi Purusa Utama merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2010.

Brigadir Muhammad Nurhadi ditemukan tewas villa privat kawasan Tekek, Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Misri bukanlah warga NTB.

Ia ke NTB setelah diundang oleh Kompol I Made Yogi Purusa Utama.

Baca juga: Mimpi Kompol Yogi Jadi Jenderal Pupus Usai Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Ada Wanita Cantik Terseret

Misri menerima bayaran Rp10 juta.

Tak hanya itu, seluruh biaya transportasi juga ditanggung.

Begitu tiba di Lombok, Misri dijemput Nurhadi, yang disebut-sebut sebagai sopir pribadi Yogi.

Sesampainya di lokasi, sudah ada Aris dan seorang perempuan lain bernama Melanie Putri, yang menemani Haris. Mereka bukan pasangan resmi.

Sementara Nurhadi, hanya menjadi sopir.

Dari keterangan pengacara Misri, di vila itu, mereka mulai mengonsumsi obat penenang dan ekstasi. 

Riklona dibawa Misri dari Bali atas perintah Yogi, Inex dibawa langsung oleh Yogi. 

Nurhadi sempat diminta membeli minuman keras dan hanya berhasil mendapatkan Tequila.

Dalam kondisi setengah sadar, Misri melihat Nurhadi mendekati Melanie dan sempat mencium perempuan itu.

Ia menegur. Tapi tak lama kemudian, Aris dan Melanie kembali ke kamar mereka di hotel terpisah, Yogi masuk kamar, dan Misri duduk sendirian di sekitar kolam.

Pada pukul 19.55 WITA, Misri sempat merekam video berdurasi 7 detik, yang kini menjadi bukti kunci bahwa Nurhadi masih dalam keadaan hidup dan sehat saat itu.

Tapi tiga menit setelahnya, Aris kembali terlihat di CCTV masuk ke vila.

Momen itulah yang disebut sebagai detik-detik krusial. 

Setelah pukul 20.00 WITA, semuanya menjadi gelap bagi Misri.

Ia sempat membangunkan Yogi, masuk ke kamar mandi dan keluar lebih dari 20 menit kemudian, tanpa ingatan jelas tentang apa yang terjadi di luar.

Menangis Telpon Ibu Kandung

Misri Puspitasari menangis saat menelpon ibunya.

Misri sempat menghubungi ibu kandungnya di Jambi ketika di tahan di Polda NTB.

Ya, ibunda Misri yang enggan menyebutkan namanya ini menyampaikan kejanggalannya terkait keterlibatan putri sulungnya dalam kasus ini.

Sebelum kejadian pembunuhan, sang ibu sempat menghubungi Misri untuk memberitahukan jika ia akan ke Lombok menamani seseorang.

 "Sekembalinya dari Lombok, dia akan mengirimkan uang untuk biaya pendidikan adiknya yang akan masuk kuliah serta adiknya yang bungsu untuk masuk Taman Kanak-Kanak (TK)," ungkapnya.

Sang ibunda mengingat percakapannya dengan Misri.

"Sebelum kejadian, dia pamit, 'Ma, aku mau nemani orang ini ke Lombok,' terus saya jawab, 'Ya hati-hati saja'," kata Ibu Misri, saat diwawancarai pada Kamis (10/7/2025). 

Namun, sang ibu tidak menyebutkan siapa orang yang dimaksud putrinya. 

Tak lama setelah percakapan itu, peristiwa pembunuhan Brigadir Nurhadi terjadi dan mencuat ke publik. 

Sang ibu kemudian menerima telepon dari Misri.

Suara yang pertama terdengar adalah tangisan. 

"Waktu itu dia telepon sambil nangis, dia bilang, 'Ma, kok ayuk (kakak perempuan dalam bahasa Jambi) tertuduh, padahal ayuk gak tau sama sekali, ayuk bantu orang ini, ayuk bantu orang kok ayuk tertuduh'," ungkapnya.

Telepon itu menjadi percakapan terakhirnya dengan putrinya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Sejak saat itu, ibu Misri tidak bisa lagi menghubungi anaknya.

Semua pemberitaan mengenai kasus ini membuat sang ibu terpukul. 

Bahkan kini dirinya harus didampingi keluarga.

Ibu Misri juga menegaskan bahwa ia tidak ingin namanya disebut dalam pemberitaan. 

"Saya berharap putri saya tidak hanya jadi kambing hitam dalam kasus ini. Kami cuman minta supaya tidak ada yang ditutupi dalam kasus ini, dibuka apa adanya," tegas ibu Misri

Siapa Misri?

Misri Puspitasari pada November 2025 nanti genap berusia 24 tahun.

Wanita itu merupakan lulusan SMA di Jambi yang berprestasi.

Selain itu, Misri juga seorang yatim dari keluarga sederhana.

Sebelum meninggal dunia, ayah Misri Puspitasari berprofesi sebagai seorang buruh dan penjual ikan.

Setelah ayahnya meninggal, Misri yang menjadi tulang punggung keluarga dan menanggung biaya hidup ibu dan lima saudaranya.

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved