Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenalkan Irjen Arradina Zessa Devy dan Brigjen Sri Bardiyati, 2 Polwan Non Akpol Baru Naik Pangkat

Arradina Zessa Devy sebelumnya pangkat Brigjen, sedang Brigjen Sri Bardiyati sebelumnya Komisaris Besar (Kombes).

Editor: Sakinah Sudin
Instagram @perwira_sumbersarjana
NAIK PANGKAT - Potret Irjen Arradina Zessa Devy (kiri) dan Brigjen Sri Bardiyati, Pati Polri naik pangkat berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 54/polri/Tahun 2025 tanggal 2 Juli 2025 tentang Kenaikan Pangkat Ke dan Dalam Golongan Pati Polri. Total ada 17 Pati naik pangkat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok Irjen Arradina Zessa Devy dan Brigjen Sri Bardiyati, dua polisi wanita (polwan) non Akpol baru naik pangkat.

Arradina Zessa Devy sebelumnya pangkat Brigjen, sedang Brigjen Sri Bardiyati sebelumnya Komisaris Besar(Kombes).

Saat ini, Irjen Arradina Zessa Devy menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri dengan penugasan pada Badan Intelijen Negara (BIN).

Adapun Brigjen Sri Bardiyanti menjabat Kepala BNN Gorontalo sejak 26 Mei 2025.

Keduanya naik pangkat bersama 15 perwira tinggi (Pati) Polri lainnya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 54/polri/Tahun 2025 tanggal 2 Juli 2025 tentang Kenaikan Pangkat Ke dan Dalam Golongan Pati Polri.

Upacara kenaikan pangkat dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rapat Utama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025). 

Dilansir dari Media Hub, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan integritas para perwira tinggi Polri.

“Kenaikan pangkat ini bukan hanya sekadar penghargaan struktural, tetapi juga bentuk kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar kepada para perwira tinggi untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada institusi dan masyarakat,” ujar Brigjen Trunoyudo, Senin (7/7/2025), dilansir Tribun-Timur.com.

Lebih lanjut, Brigjen Trunoyudo menegaskan Polri terus mendorong pembinaan karier yang profesional dan berintegritas bagi seluruh personel.

“Kepemimpinan yang kuat, profesionalisme, serta semangat pengabdian adalah hal utama yang terus ditanamkan dalam tubuh Polri sebagai transformasi Polri yang Presisi,” jelasnya.

Dengan kenaikan pangkat ini, diharapkan jajaran Pati Polri yang baru dapat semakin memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta penegakan hukum di seluruh wilayah Indonesia.

Lantas seperti apa sosok Irjen Arradina Zessa Devy dan Brigjen Sri Bardiyati?

Berikut Tribun-Timur.com rangkum sosok Irjen Arradina Zessa Devy dan Brigjen Sri Bardiyati!

Sosok Irjen Arradina Zessa Devy

Nama lengkapnya Irjen Pol Arradina Zessa Devy, S.H.

Irjen Arradina Zessa Devy merupakan Sarjana Hukum.

Ia lulusan Sekolah Perwira (SEPA) Polri (kini bernama Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS)).

Saat itu, Arradina Zessa Devy dari perwira menengah (Pamen) Baintelkam Polri (penugasan pada BIN) menjadi Pati Baintelkam Polri (penugasan pada BIN).

Kenaikan pangkat Arradina Zessa Devy bersama 16 Pati dan Pamen lainnya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1346/V/KEP./2024 tanggal 22 Mei 2024 tentang Kenaikan Pangkat ke dalam Pati Polri.

Upacara kenaikan pangkat Arradina Zessa Devy jadi Brigjen dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 28 Mei 2024.

Pada momen itu, 16 Pati dan Pamen juga naik pangkat.

Sosok Sri Bardiyati

Nama lengkapnya Brigjen Pol Sri Bardiyati, S.Sos., M.Si.

Ia lulusan SEPA Polri (kini bernama SIPSS).

Brigjen Sri Bardiyati adalah polwan pertama yang menjabat sebagai Kepala BNN Provinsi Gorontalo. 

Pengangkatan ini menandai kali pertama seorang perempuan menduduki posisi Kepala BNN Provinsi, sekaligus menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kepemimpinan yang inklusif dan responsif terhadap isu gender.

Prestasi itu terjadi pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Penyidik Madya di lingkungan BNN R di Ruang Moh. Hatta BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (19/5). 

Kepala BNN RI Marthinus Hukom menyampaikan kebanggaannya atas momen bersejarah ini. 

Ia menekankan bahwa pengangkatan Sri Bardiyati bukan hanya sekadar mengisi jabatan, melainkan sebuah langkah strategis untuk menghormati isu gender dan mendobrak mitos yang selama ini membatasi peran perempuan dalam kepemimpinan.

“Hari ini, BNN menciptakan suatu legacy. Untuk pertama kalinya, seorang perempuan diangkat menjadi Kepala BNNP,” tegas Kepala BNN RI.

Mantan Komandan Densus 88 ini melanjutkan bahwa langkah ini merupakan wujud emansipasi dan persamaan gender yang diyakininya akan membawa kemajuan, tidak hanya pada isu-isu perempuan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.

Kepala BNN RI juga menyinggung filosofi feminisme yang menekankan etika kepedulian. 

Ia berharap Sri Bardiyati dapat menerapkan nilai ini dalam kepemimpinannya di Gorontalo, memberikan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat sehingga terwujud keadilan.

“Saya percaya Gorontalo akan menjadi salah satu BNNP terbaik di bawah kepemimpinan Ibu Sri karena perasaan peduli tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala BNN RI juga menyoroti keberhasilan BNN dalam mengembangkan organisasi dengan penambahan 9 BNN baru di tingkat kabupaten/kota. 

Hal ini dianggap sebagai wujud kepercayaan publik terhadap BNN dalam memberantas permasalahan narkotika secara komprehensif. Beliau meminta seluruh jajaran BNN, terutama para Kepala BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota yang baru dilantik, untuk menjaga kepercayaan ini dengan bekerja secara profesional, kolaboratif, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN RI juga menekankan pentingnya integritas, intersubjektivitas, dan kemampuan komunikasi bagi seorang pemimpin. Beliau meminta para pejabat yang baru dilantik untuk menunjukkan integritas dalam menjalankan tugas, mampu mewadahi dan mengedukasi organisasi, serta membangun komunikasi yang efektif dengan seluruh pihak terkait.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh para pejabat tinggi di lingkungan BNN, perwakilan dari ASDM Mabes Polri, para Kelompok Ahli BNN, pengurus Dharma Wanita Persatuan BNN, tokoh agama, serta para hadirin lainnya.

Momentum bersejarah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan semangat baru bagi seluruh jajaran BNN dalam mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved