UIM Al-Ghazali Wisuda 475 Mahasiswa dari 8 Fakultas, Angkat Tagline Sarjana 59

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Ghazali mewisuda sebanyak 475 mahasiswa dari delapan fakultas, yang terdiri dari program sarjana, profesi dan magister.

Adapun 475 mahasiswa diantaranya Fakultas Agama Islam Magister Manajemen pendidikan Islam 34 orang, Pendidikan Agama Islam 49 orang, Komunikasi Penyiaran Islam 1 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 5, Ekonomi Syariah 13 orang, Ilmu Alqur’an dan Tafsir 8 orang. 

Lalu untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Farmasi 19 orang, Kimia dua orang, Fakultas Hukum, Ilmu Hukum 25 orang dan Fakultas Ilmu Kesehatan, profesi Ners sebanyak 10 orang.

Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Sastra, PGSD 28 orang, PAUD 7 orang, Bahasa Inggris 8 orang, Bahasa Indonesia 3 orang dan Sastra Inggris 3 orang. 

Fakultas Pertanian, Magister Agribisnis 10 orang, Magister Agroteknologi 4 orang S1, Agribisnis 27 orang dan S1 Agroteknologi 27 orang. 

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Ilmu Komunikasi 23 orang,  Administrasi Bisnis 25 orang, Administrasi Publik 28 orang, Administrasi Fiskal 17 orang, Perpustakaan dan Sains Informasi 4 orang.

Baca juga: UIM Al-Gazali Gelar Seminar Internasional, Gandeng UNU dan UWE

Sementara itu untuk Fakultas Teknik, Teknik Informatika 39 orang, Teknik Mesin 31 orang, Teknik Elektro 10 orang, Teknik Industri 12 orang, Teknik sipil 3 orang.

Wisuda kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan milad UIM yang ke-59. 

Dalam momentum ini, UIM mengangkat tagline “Sarjana 59” sebagai simbol dan filosofi nilai keislaman yang mendalam.

Rektor UIM Al-Ghazali, Prof Muammar Bakry mengatakan, angka 59 kali ini mengandung makna khusus. 

Ia merujuk pada ayat-ayat dalam Al-Qur’an, khususnya ayat 59, 5, dan 9 dalam surah Al-Hashr, yang berbicara tentang pohon.

"Kami berharap, para lulusan menjadi seperti pohon rindang di tengah masyarakat—membawa kesejukan, keteduhan, dan kemaslahatan," ucapnya.

Adapun kata Prof Muammar, angka 59 merupakan angka prima yang identik dengan nilai keamanan dan kebaikan. 

“Kami ingin para wisudawan menjadi penjaga keamanan dan pembawa kebaikan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukman, turut memberikan apresiasi terhadap capaian UIM.