DPRD Sulsel Desak Disdik Bentuk Posko Pengaduan Siswa Tak Lolos SMA Negeri
Desakan itu disampaikan Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Yeni Rahman, menyusul tingginya jumlah siswa lulusan SMP sederajat yang gagal masuk sekolah
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – DPRD Sulsel mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel segera membentuk posko pengaduan khusus bagi calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Desakan itu disampaikan Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Yeni Rahman, menyusul tingginya jumlah siswa lulusan SMP sederajat yang gagal masuk sekolah di bawah naungan Pemprov Sulsel.
Ia mengatakan bahwa banyak aduan masyarakat yang masuk, terutama di Kota Makassar, mengenai anak-anak yang tidak mendapatkan tempat di SMA/SMK negeri.
"Harus memang dari Disdik Sulsel, harus ada tempat pengaduan, kalau ada anak-anak yang tidak lulus, supaya betul-betul ada datanya," kata Yeni Rahman di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (3/7/2025).
"Dan orang tua juga bisa tahu, dia bisa tahu, oh kalau tidak lulus di sini, jadi di mana kodong anakku jika mau masuk tempat sekolah,” tambahnya.
Ini penting agar setiap siswa dan orang tua yang merasa dirugikan bisa menyampaikan keluhannya secara langsung.
Legislator PKS itu mengungkapkan, khusus di Kota Makassar, jumlah lulusan jenjang SMP sederajat mencapai 20.431 siswa.
Rinciannya, SMP negeri sebanyak 12.105 siswa, SMP swasta 8.326 siswa, dan madrasah tsanawiyah (MTs) 2.634 siswa.
Angka itu bahkan belum termasuk data dari kabupaten/kota lainnya di Sulsel.
Namun daya tampung sekolah negeri di Makassar sangat terbatas.
Data yang dihimpun menunjukkan, kuota untuk SMA negeri hanya 8.208 siswa.
SMK negeri 4.105 siswa, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) hanya 1.296 siswa.
Total daya tampungnya hanya 13.609 siswa.
Artinya, masih ada sekitar 6.822 siswa lulusan SMP sederajat di Makassar yang tidak tertampung di sekolah negeri.
Data Disdik Sulsel bahkan menyebutkan total 10.752 pendaftar dinyatakan tidak lulus seleksi masuk sekolah negeri tahun ini.
Yamaha Indonesia Buka Lowongan Kerja 36 Posisi, Terima Tamatan SMA SMK D3 S1 |
![]() |
---|
Luwu Raya Tak Kebagian Proyek Jalan Rp2,45 Triliun, DPRD Sulsel Protes |
![]() |
---|
8 Daerah Nihil Proyek Jalan Rp2,3 Triliun Era Gubernur Andi Sudirman, DPRD Sulsel: Tak Adil! |
![]() |
---|
Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1 S2 - PT Indofood Cari Karyawan Baru 224 Posisi Agustus 2025, Cek Syarat |
![]() |
---|
Belasan Tahun Langganan Banjir, Warga Perumnas Antang Makassar Geruduk DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.