Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel

Pengamat: Gubernur Andi Sudirman Sia-siakan Kesempatan Dengar Aspirasi Rakyat di Paripurna

 Andi Sudirman absen dalam rapat paripurna DPRD Sulsel. Pengamat dan dewan minta gubernur hadir untuk mendengar aspirasi rakyat.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
RAPAT PARIPURNA - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Kiri), Pengamat Prof Firdaus Muhammad (Kanan). Andi Sudirman mendapat sorotan tajam usai absen dalam rapat paripurna. Pengamat Prof Firdaus mengingatkan kehadiran Gubernur Penting dalam rapat paripurna sebab dewan membawa aspirasi rakyat 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, kembali mangkir dari Rapat Paripurna DPRD Sulsel di ruang sidang utama DPRD Sulsel, Senin (30/6/2025).

Rapat tersebut seharusnya membahas penjelasan gubernur terkait pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Andi Sudirman diwakili oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Jufri Rahman.

Ketidakhadiran Andi Sudirman mengundang protes keras dari anggota DPRD Sulsel, mengingat ini bukan pertama kalinya Gubernur tidak menghadiri rapat penting bersama dewan.

Pengamat Politik dan Pemerintahan, Prof Firdaus Muhammad, mengingatkan bahwa rapat paripurna merupakan forum penting untuk koordinasi antara legislatif dan eksekutif.

Ia menekankan bahwa Gubernur harus hadir untuk mendengar dan merespon aspirasi yang dibawa oleh anggota dewan, merupakan perwakilan rakyat.

“Anggota Dewan membawa aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya. Kehadiran gubernur sangat penting untuk memenuhi harapan masyarakat sesuai kewenangan masing-masing,” ujar Prof. Firdaus kepada Tribun-Timur.com, Selasa (1/7/2025).

Prof. Firdaus juga menilai kehadiran gubernur dalam rapat paripurna memiliki nilai simbolik dalam budaya Sulsel, yaitu saling menghargai dan bekerja sama untuk membahas kepentingan masyarakat, terutama terkait anggaran untuk program prioritas.

Kekecewaan terhadap ketidakhadiran Andi Sudirman juga disuarakan Fraksi Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PKS, Yeni Rahman, melakukan interupsi dalam sidang dan menegaskan bahwa rapat paripurna bukanlah perkara sepele. 

Ia menilai ketidakhadiran Gubernur menunjukkan ketidakmenghargaiannya terhadap DPRD sebagai mitra sejajar dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Saya pikir agenda ini bukan main-main. Kita tidak mau tahu alasan beliau tidak hadir. Ini menjadi pertanyaan besar, bahwa semudah itulah Gubernur tidak menghadiri paripurna,” ujar Yeni.

Fraksi PKS juga mencatat ketidakhadiran Gubernur dalam rapat paripurna bukan kali pertama.

Mereka berharap Andi Sudirman bisa lebih menghargai forum resmi seperti ini dan memastikan kehadirannya di rapat paripurna mendatang.

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, menjelaskan bahwa Gubernur Andi Sudirman sedang berada di Jakarta untuk urusan lain dianggap penting.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved