Polsek Moncongloe Maros Lepas Maling Ayam, Ditangkap Warga Usai Salat Subuh
Pencuri ayam itu diserahkan warga Bina Sarana Residence (BSR) I Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lapppara, Moncongloe.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM - Polsek Moncongloe, Kabupaten Maros, ketahuan lepas komplotan maling ayam.
Pencuri ayam itu diserahkan warga Bina Sarana Residence (BSR) I Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lapppara, Moncongloe.
Tiga pencuri boncengan tiga itu diamankan warga BSR I pada Senin 23 Juni 2025, setelah salat Subuh.
Warga pun hubungi Polsek Moncongloe.
Tak lama kemudian, polisi dengan mobil patroli datang jemput ketiga pelaku.
Tiga pelaku dibawa ke Polsek Moncongloe untuk ditindaklanjuti.
"Pas kami pulang salat subuh, itu pelaku sudah mengarah keluar komplek. Kami hentikan karena mencurigakan," kata seorang warga, A.
Pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun warga menarik satu pelaku, hingga akhirnya mereka jatuh.
Sebelum diamuk massa, pelaku diserahkan ke polisi.
"Ada ayam dia bawa. Tapi pengakuannya bukan ayam dari sini. Katanya mau cari tambah-tambah di sini," ujarnya.
Apesnya, sebelum dapat ayam, pelaku kedapatan.
Ternyata belakangan terungkap, jika Polsek Moncongloe sudah melepasnya.
Alasannya, ayam curian tersebut dari Manggala, Makassar.
"Dua Minggu lalu ada laporan, tapi saat ditemukan bukan ayam milik warga Moncongloe, pengakuannya (pelaku) ayam dari wilayah Manggala," kata Kapolsek Moncongloe, Ipda Askar.
Pelaku juga anak di bawah umur.
Polsek tak berani hukum pencuri dibawah umur.
"Anak di bawah umur. Makanya dilepas," lanjut dia.
Kasus pembobolan toko
Sebelum pencuri ayam, toko modern Minority Mart, Kecamatan Moncongloe, dibobol maling pada Jumat (20/6/2025) dini hari.
Pemilik toko, Kasmuna, mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 01.00 Wita saat toko dalam keadaan kosong.
“Toko sedang dalam keadaan kosong, karyawan terakhir tutup sekitar pukul 23.00 Wita,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunMaros.com.
Ia menjelaskan, pelaku masuk ke dalam toko dengan cara membobol atap bagian dapur.
Anehnya, pelaku terlihat sangat memahami kondisi dan tata letak toko.
“Pencurinya tahu situasi dan kondisi toko. Begitu masuk langsung mematikan CCTV, jadi wajahnya tidak tertangkap kamera hanya sekilas, dan saya tidak bisa mengenalinya,” bebernya.
Kejadian tersebut telah dilaporkan ke pihak berwajib dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Ipda Askar, membenarkan kejadian tersebut.
“Diduga pelaku masuk dari belakang ruko, memanjat naik ke lantai dua menggunakan tiang bambu, lalu masuk ke dalam dengan cara merusak plafon,” ungkap Askar.
Setelah berhasil masuk, pelaku mencabut kabel kamera pengawas atau CCTV untuk menghilangkan jejak.
“Barang-barang yang berhasil dibawa kabur berupa uang tunai sebesar Rp12.500.000 dan sejumlah bungkus rokok,” sebutnya.
Askar menambahkan, dari rekaman CCTV yang sempat terekam, terlihat hanya satu orang pelaku.
Namun berdasarkan hasil penyelidikan, diduga kuat pelaku lebih dari satu orang.
“Kalau dilihat di CCTV hanya satu, tapi dari kondisi lokasi, kemungkinan pelaku lebih dari satu karena jalur naik dan turunnya cukup sulit kalau tidak ada yang bantu,” jelasnya.
Hingga saat ini, unit reskrim Polsek Moncongloe proses penyelidikan masih terus berlangsung, termasuk mendalami kemungkinan keterlibatan lebih dari satu orang dalam kasus ini.(*)
Perayaan HUT ke-80 RI di BSR I Moncongloe Lappara Maros Berakhir, Camat dam Kepala KUA Hadir |
![]() |
---|
Warga BSR I Moncongloe Lappara Rayakan HUT ke-80 RI, Anak-anak hingga Dewasa Berebut Hadiah |
![]() |
---|
Polisi Ciduk 2 Remaja Pengeroyok Anak Dibawah Umur di Bulukumba |
![]() |
---|
Siswi SMK Soppeng Hamil Anak Teman Sekolah, Simak Risiko Hamil Anak Bawah Umur, 4 Hal Jadi Ancaman |
![]() |
---|
Warga BSR I Moncongloe Lappara Rayakan HUT ke-78 RI 5 Hari Berturut-turut, Berhadiah Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.