Pelantikan PMTI Jadi Simbol Solidaritas, Amson Padolo Siap Kolaborasi Bersama Pemkot Makassar

“Kepada semua pengurus yang sudah dilantik, mari bergandengan tangan menjalankan tanggung jawab ini demi untuk sangtorayaan dan kota Makassar yang kita cintai. Misa’ Kada di Potuo Pantan Kada di Pomate,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pelantikan yang juga Sekretaris PMTI Kota Makassar, Albert Palangda, mengapresiasi kehadiran Wali Kota Makassar yang tidak hanya menyampaikan sambutan, tetapi juga berdialog langsung dengan sejumlah tokoh masyarakat Toraja yang hadir, seperti Ir. Simon Batong MH yang merupakan adik kandung dari almarhum Frederik Batong, salah satu pendiri PMTI, serta Aris Pongpalilu selaku Sekjen PMTI Sulsel dan para ketua kerukunan masyarakat Toraja serta Luwu Raya.

“Terima kasih Pak Wali sudah berkenan hadir. Ini adalah bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Makassar dan wakil rakyat terhadap keberadaan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Kota Makassar,” kata Albert, seraya menyebut kehadiran Wakil Ketua DPRD dan beberapa anggota Dewan Kota Makassar sebagai bentuk dukungan politik yang nyata.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Munafri mengajak seluruh pengurus dan masyarakat Toraja di Makassar untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas suku demi pembangunan kota yang inklusif.

“Mari kita bersama-sama menjadikan PMTI sebagai rumah besar. Pemerintah kota selalu terbuka untuk membangun kolaborasi di semua sektor. Tidak ada yang lebih baik dari yang lain, kita semua punya hak yang sama,” pungkasnya.

Acara pelantikan PMTI Kota Makassar turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PMTI Pusat, tokoh-tokoh masyarakat Toraja, jajaran Forkopimda Kota Makassar, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya, dan menjadi momentum penting penguatan sinergi antarwarga Toraja dalam membangun Makassar yang lebih harmonis dan multikultural.