Sudaryono Jadi Ketum HKTI, AIA Yakin Bantu Akselerasi Swambada Pangan Nasional
Andi Iwan Darmawan Aras menilai Sudaryono akan jadi jembatan kuat antara kebijakan pemerintah dan kepentingan petani
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA -- Politisi Gerindra Sudaryono terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Wakil Menteri Pertanian itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-X HKTI di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025) malam.
Ia menggantikan kepemimpinan Fadli Zon.
Demisioner Bendahara Umum HKTI, Andi Iwan Darmawan Aras menilai Sudaryono akan jadi jembatan kuat antara kebijakan pemerintah dan kepentingan petani di lapangan.
Apalagi di pemerintahan, Sudaryono menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian.
"Selamat kepada saudara Sudaryono atas amanah baru Ketua Umum HKTI. Ini momen strategis, saudara Sudaryono Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua HKTI akan menjadi jembatan kuat antara kebijakan pemerintah dan kepentingan petani di lapangan," kata Andi Iwan Aras kepada wartawan Kamis (26/6/2025).
Andi Iwan berharap, Sudaryono mampu memperkuat peran organisasi sebagai mitra utama negara dalam sektor pertanian, khususnya dalam menyukseskan agenda besar swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Kita yakin saudra Sudaryono mampu mengakselerasi swasembada pangan nasional. Pak Ketum baru diharapkan mendorong HKTI menjadi motor penggerak petani dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian, sehingga target swasembada beras, jagung, dan komoditas strategis lainnya bisa dicapai lebih cepat dan berkelanjutan," kata Andi Iwan.
Kedua, Andi Iwan meyakini HKTI mampu meningkatkan Kesejahteraan Petani.
"Kami berharap HKTI di bawah kepemimpinan saudara Sudaryono mampu memperjuangkan akses pupuk, benih unggul, teknologi pertanian, serta pasar hasil tani yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara konkret," kata Andi Iwan.
Ketiga, Andi Iwan berharap HKTI ke depan memperkuat Regenerasi Petani Muda
HKTI diharapkan menjadi ruang bagi anak muda untuk kembali ke sektor pertanian dengan dukungan pelatihan, digitalisasi, dan model usaha tani modern agar pertanian menjadi profesi yang menjanjikan secara ekonomi.
"Kita yakin saudara Bapak Sudaryono dapat mendorong kolaborasi antara HKTI, pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta untuk membangun ekosistem pertanian yang kuat, mandiri, dan tahan krisis," kata Andi Iwan.
"Dengan sinergi antara peran Bapak di pemerintahan dan di organisasi tani, HKTI berpotensi menjadi garda depan dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia," ujar Andi Iwan.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Pertanian sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Sudaryono, terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030 menggantikan Fadli Zon.
Hal tersebut ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-X HKTI di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Secara simbolis, Fadli Zon tampak menyerahkan bendera HKTI kepada Sudaryono di hadapan peserta Munas.
"Alhamdulillah pada hari ini Munas ke-X HKTI telah berlangsung dengan lancar dengan sukses dan telah terpilih ketua umum yang baru, yaitu Bapak Sudaryono yang juga Wakil Menteri Pertanian," kata Fadli dalam konferensi pers.
Fadli Zon menilai bahwa terpilihnya Sudaryono sebagai ketua umum merupakan momentum yang tepat untuk memajukan HKTI, terutama mensejahterakan petani.
"Apalagi di bawah Pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang sangat berpihak kepada kesejahteraan petani dan juga sektor pertanian," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono juga mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya.
"Ini tentu tanggung jawab yang tidak ringan, tetapi menambah semangat kami, menambah semangat saya," ucapnya.
Dia meyakini ke depan target swasembada pangan Pemerintahan Prabowo semakin mudah tercapai dengan dukungan HKTI.
"InsyaAllah mempermudah pekerjaan saya sebagai Wakil Menteri Pertanian yang ditarget Pak Presiden memerintahkan kepada Pak Menteri untuk swasembada. InsyaAllah dengan aktifnya HKTI ini bisa menambah kemudahan, kelancaran, dan mengakselerasi segala hal yang selama ini mungkin dianggap sulit," tegas Sudaryono.
Sudaryono pun mengklaim tak ada lagi dualisme dalam tubuh HKTI.
Menurut Sudaryono, saat ini HKTI kubu Moeldoko sedang menyelenggarakan Munas di tempat lain.
Namun, kedua kubu HKTI telah bersepakat untuk melebur.
"Kedua HKTI telah bersepakat untuk melebur diri untuk bersatu untuk menyatukan diri dalam satu HKTI," kata Sudaryono.
Ia pun memastikan tak ada lagi dualisme dalam organisasi HKTI setelah Munas ke-X.
"Ini tentu saja satu hal yang menggembirakan. Tidak akan ada lagi dualisme setelah ini. InsyaAllah, maka kami mohon dukungan kepada segenap pihak untuk bisa bersama-sama memberikan supportnya," ujar Sudaryono.
Hal senada diungkapkan Fadli Zon, Ketua Umum HKTI sebelumnya.
Menurutnya, penyatuan organisasi merupakan hasil keputusan Munas ke-X.
"Tadi menjadi salah satu keputusan dari Munas selain ketua umum dan program kerja adalah penyatuan dari HKTI selama ini. Jadi selamat Pak Sudaryono," ungkapnya.
Naili Tambah Daftar Kader Gerindra Dilantik Kepala Daerah di Sulsel |
![]() |
---|
Peneliti FSRG Unhas Sebut Banyak Petani Kehilangan Lahan Pilih Jadi Buruh Sawit |
![]() |
---|
Haji Ali Pengusaha Kumbang Bertanduk Asal Sinjai, Berdayakan Petani di Tiga Kabupaten |
![]() |
---|
Kadin Sulsel Yakin 80 Ribu Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
6 Kepala Daerah Gerindra Sulsel Pemenang Pilkada 2024, Terbaru Naili Trisal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.