Uang Palsu UIN
Saksi Ahli BI Ungkap Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu di Sidang Annar CS
Saksi ahli BI ungkap perbedaan uang asli dan palsu di PN Sungguminasa. Uang palsu dibuat dengan printer, bahan kertas, mudah dikenali.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ia menegaskan, perbedaan uang asli dan palsu sangat mudah dikenali secara kasat mata, diraba, dan dilihat menggunakan kaca serta sinar UV.
“Kalau di laboratorium, kami bandingkan secara fisik pakai mikroskop. Bahannya tidak sesuai dengan uang asli,” tegasnya.
Menurut hasil laboratorium BI, uang palsu tersebut dicetak menggunakan teknik injek printing dan tidak layak edar.
“Setelah dibandingkan, ini palsu. Banyak yang tidak sesuai,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pada emisi uang tahun 2022, BI menambah fitur keamanan, khususnya pada bagian hologram.
“Cukup gampang membedakan uang asli dan palsu. Dengan tiga D: dilihat, diraba, dan diterawang, sudah bisa dibedakan,” jelasnya.
Sidang tersebut juga menghadirkan lima dari 15 terdakwa yang menjalani pemeriksaan saksi, yaitu Ambo Ala, John Biliater, Muhammad Syahruna, Dr Andi Ibrahim (mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar), dan Annar Salahuddin Sampetoding.
Sepuluh terdakwa lainnya dijadwalkan sidang pada Jumat, 4 Juli 2025, yakni Sattariah alias Ria Anti Yado, Sukmawaty binti Abdul Syukur, Andi Haeruddin alias Andi bin Iskandar, Mubin Nasir alias Mubin bin Muh Nasir, Kamarang Dg Ngati bin Dg Nombong, Irfandy alias Fandy bin Muh Tahir, Sri Wahyudi bin Abidin Sibali, Muh Manggabarani alias Angga bin Naim Tuo, Satriyady alias Iwan bin Amos Yakub, dan Ilham alias Rehan bin Abd Rasyid. (*)
Edarkan Uang Palsu, Jaksa Tuntut ASN Pemprov Sulbar Manggabarani 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Annar Sampetoding Bahas Mahar Rp100 Miliar, Sentil PKS Hingga Gagal Maju Pilgub Sulsel |
![]() |
---|
Momentum Emosional Annar Sampetoding, Tiga Kali Menangis Sampai Tendang Syahruna di Pengadilan |
![]() |
---|
Annar Sampetoding Tampar Syahruna di Rutan Gara-gara Uang Palsu |
![]() |
---|
Pengakuan Annar Sampetoding: Mesin Offset Disita, Bukan Dibeli untuk Uang Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.