Rusdi Masse Pakai Baju Nasdem di Tengah Isu Pindah ke PSI, Surya Paloh Tugaskan Pimpin Rakernas
Rusdi Masse tampil dengan seragam Nasdem di tengah isu kepindahan ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu datang ke kantor DPP Nasdem Tower Rabu (25/6/2025).
Mantan Bupati Sidrap dua periode itu datang memakai baju biru Nasdem.
Ia berjalan didampingi Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif dan Wakil Ketua DPW bidang media Mustaqim Musma.
Rusdi Masse tampil dengan seragam Nasdem di tengah isu kepindahan ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam satu bulan terakhir, nama Rusdi Masse diisukan pindah ke PSI, partai besutan Kaesang Pangarep putra bungsu Jokowi.
Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, menunjuk Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), sebagai Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem 2025.
Penunjukan ini merupakan bagian dari persiapan menyambut agenda nasional yang akan digelar di Kota Makassar.
Rakernas dijadwalkan berlangsung di Hotel Claro Makassar, pada 8–10 Agustus 2025.
Agenda ini dinilai akan menjadi panggung konsolidasi besar-besaran Partai Nasdem menjelang Pemilu 2029.
Kabar penunjukan RMS disampaikan langsung oleh Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif, usai bertemu dengan Surya Paloh di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
"Pak Rusdi Masse dipercayakan sebagai Ketua Panitia Rakernas 2025. Beliau juga dipastikan hadir langsung memimpin seluruh rangkaian persiapan," kata Syahar kepada Tribun-Timur.
Pertemuan antara Syahar dan Surya Paloh berlangsung selama dua jam, didampingi Sekjen DPP Nasdem, Hermawi Taslim.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah kesiapan Sulsel sebagai tuan rumah.
"Kami bahas teknis dan strategi pelaksanaan. Sejak ditunjuk sebagai tuan rumah, DPW Nasdem Sulsel sudah bergerak cepat membentuk panitia. Estimasinya, sekitar 5.000 kader dari seluruh Indonesia akan hadir di Makassar," jelas Syahar.
Rakernas partai besutan Surya Paloh ini akan menjadi forum strategis peneguhan arah politik Partai Nasdem menuju Pemilu 2029.
Agenda tersebut juga dianggap sebagai momentum untuk menunjukkan soliditas dan kekuatan partai.
Menurut Syahar, penunjukan Makassar sebagai tuan rumah mencerminkan kepercayaan tinggi Surya Paloh terhadap militansi kader di Sulsel.
Terlebih setelah kemenangan besar Nasdem pada Pemilu dan Pilkada 2024.
“Mesin partai harus tetap menyala. Rakernas ini adalah pembuktian bahwa Nasdem Sulsel siap menjadi barometer kekuatan nasional,” tegas Bupati Sidrap itu.
Diketahui, Nasdem mencetak sejarah baru pada Pemilu 2024.
Untuk pertama kalinya, partai besutan Surya Paloh itu berhasil menyalip dominasi Partai Golkar di DPRD Sulsel.
Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel, naik dari 12 kursi sebelumnya.
Sementara Partai Golkar hanya memperoleh 14 kursi dan harus merelakan posisi Ketua DPRD Sulsel.
Di tingkat DPR RI, Nasdem mengamankan 5 kursi dari Dapil Sulsel, meningkat dari 4 kursi pada Pemilu 2019.
Untuk DPRD di 24 kabupaten/kota se-Sulsel, Nasdem juga mencatatkan lonjakan, dari 120 menjadi 152 kursi.
Tak hanya itu, Nasdem sukses mengantarkan Fatmawati Rusdi sebagai Wakil Gubernur Sulsel periode 2025–2030.
Beberapa kader Nasdem juga memenangkan Pilkada 2024, termasuk Syaharuddin Alrif (Bupati Sidrap), Yusuf Ritangnga (Bupati Enrekang), dan Paris Yasir (Bupati Jeneponto).
Penunjukan Makassar sebagai tuan rumah Rakernas terjadi di tengah isu kepindahan Rusdi Masse ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Namun, Fatmawati Rusdi membantah kabar tersebut.
Wakil Gubernur Sulsel itu menegaskan bahwa suaminya, Rusdi Masse, tetap setia dan berkomitmen bersama Partai Nasdem.
Karena itu, Fatmawati mengaku tetap tenang meskipun isu kepindahan tersebut terus beredar.
Penegasan itu disampaikan saat ia menghadiri penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD Nasdem se-Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (17/5/2025).
"Justru itu, saya hadir di bimbingan teknis ini sebagai bentuk penegasan (masih kader Nasdem)," kata Fatmawati.
"Penegasan, nanti itu kita Insyaallah bulan Agustus kita akan Rakornas. Kita DPW (Nasdem) Sulsel ditunjuk sebagai tuan rumah, bukannya itu sudah menjawab," tambah Fatmawati.
Syaharuddin Alrif Bantah Keras Rusdi Masse Tinggalkan Nasdem Gabung PSI
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif, menepis kabar hengkangnya Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS) ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pernyataan itu disampaikan Syahar saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD se-Sulsel dan Kepala Daerah di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (16/5/2025) malam.
Di hadapan kader dan legislator Nasdem se-Sulsel, Syahar menegaskan RMS masih tetap berada di barisan partai besutan Surya Paloh tersebut.
"Kalau beliau pindah, masa masih undang kita ke Bimtek?" ujar Syahar.
Menurutnya, undangan resmi kegiatan bimtek yang ditandatangani langsung RMS menjadi bukti bahwa mantan Bupati Sidrap dua periode itu tidak ke mana-mana.
"Bahkan kegiatan ini juga beliau yang mengundang langsung. Lihat saja, di spanduk resmi acara, fotonya juga terpasang," jelas Syahar.
Ia juga menekankan, seluruh jajaran pengurus telah berkomunikasi langsung dengan RMS, dan tidak ada persoalan di internal.
"Walaupun diisukan, itu tidak benar. Beliau (RMS) sudah berkomunikasi dengan kami semuanya, tidak ada masalah," tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menanggapi santai isu bergabungnya Rusdi Masse (RMS), ke partai berlambang mawar merah tersebut.
Isu kepindahan Rusdi Masse ke PSI juga menyeret nama sang istri, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, yang dikabarkan bakal menyusul langkah politik suaminya.
Menanggapi isu tersebut, Raja Juli Antoni menegaskan, setiap warga negara memiliki hak politik.
Menurutnya, kebebasan dalam menentukan arah perjuangan politik termasuk memilih partai yang sejalan dengan nilai dan visi pribadi, adalah bagian dari prinsip demokrasi yang harus dihormati.
"Setiap warga negara memiliki hak politik. Mereka bebas untuk bergabung ataupun keluar dari partai politik mana pun," ujar Raja Juli saat kunjungan kerja di Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (14/5/2025).
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja itu menegaskan, PSI adalah partai terbuka bagi siapa pun yang memiliki kesamaan nilai dan visi perjuangan.
"PSI sangat terbuka kepada siapa pun, kepada seluruh anak bangsa yang merasa cocok dengan nilai-nilai perjuangan PSI," jelasnya.
Raja Juli juga tak menampik kedekatan antara Rusdi Masse dan Fatmawati Rusdi dengan sejumlah elit PSI.
Ia menyebut hubungan tersebut sudah terjalin sejak lama.
"Komunikasi kami dengan Pak RMS maupun Ibu Wagub (Fatmawati Rusdi) sangat baik. Kami sudah saling mengenal sejak lama," ujar dia.
Namun, soal apakah RMS dan Fatmawati akan benar-benar bergabung dengan PSI, Raja Juli menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan pribadi mereka.
"Tentu soal keputusan bergabung atau tidak, itu hak pribadi mereka. Kami menghormati itu. Tapi jika mereka merasa cocok dan ingin bergabung, kami sangat terbuka dan senang hati menyambut," tandasnya.
Seperti diketahui, isu hengkangnya RMS dari Partai Nasdem tengah ramai diperbincangkan.
Apalagi setelah beredar kabar, RMS telah bertemu Presiden Joko Widodo yang juga ayah dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Isu ini makin menguat setelah PSI disebut menargetkan tiga provinsi sebagai lumbung suara pada Pemilu 2029.
Di antaranya Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulsel yang notabene merupakan basis kekuatan politik RMS.
Fatmawati Rusdi Tepis Kabar Gabung PSI: Saya Masih Biru
Fatmawati Rusdi menepis kabar bahwa dirinya akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Fatmawati merupakan kader Partai NasDem sekaligus Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), mendampingi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Isu ini muncul setelah suaminya, Rusdi Masse (RMS), juga diisukan akan meninggalkan Nasdem dan bergabung ke PSI.
Fatmawati merupakan kader Partai Nasdem sekaligus Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Isu ini muncul setelah suaminya, Rusdi Masse (RMS), juga diisukan akan meninggalkan NasDem dan bergabung ke PSI.
Saat dikonfirmasi, Fatmawati memberikan jawaban singkat.
Ia menegaskan masih berada di NasDem.
"Sampai sekarang saya masih biru (kader NasDem)," tandas Fatma saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (14/5/2025).(*)
Baru Gantikan Ahmad Sahroni, Rusdi Masse Akui Belum Tahu Soal RUU Perampasan Aset: Saya Baru |
![]() |
---|
Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel Menangis Cerita Soal Kerusuhan Makassar |
![]() |
---|
Inilah Wajah Ketua dan 4 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Putra Sulsel Punya Jabatan Mentereng |
![]() |
---|
5 Politisi Sulsel Pegang Jabatan Mentereng di Senayan: RMS Samai NH dan AIA |
![]() |
---|
Dulu Buruh Tanjung Priok, Kini Rusdi Masse Pegang Jabatan Mentereng di Senayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.