Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1 Muharram Kapan Dibaca? Ini Penjelasan dan Amalan Sunnah Terbaik

Muharram merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Editor: Hasriyani Latif
GENERATED BY AI
DOA 1 MUHARRAM - Foto ilustrasi dibuat kecerdasan buatan (AI), Rabu (25/6/2025), memperlihatkan seorang muslimah berdoa. Di awal tahun baru 1 Muharram, umat Islam dianjurkan melaksanakan sunnah terbaik bernilai pahala dan mendatangkan keberkahan. 

dan Engkau telah menyeruku untuk bertaubat sesudah aku berani berbuat durhaka kepada -Mu, maka sesungguhnya sekarang aku memohon ampun kepada Engkau, ampunilah aku"

"Dan hal-hal apapun yang Engkau ridhai yang telah kulakukan pada tahun ini, dan telah Engkau janjikan pahalanya kepadaku,

maka aku memohon kepada Engkau, Ya Allah, wahai yang Mahamulia, wahai yang memiliki kebesaran dan kemuliaan,

sudilah Engkau menerimanya, dan janganlah Engkau putuskan harapanku kepada-Mu wahai Yang Mahamulia.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam-Nya kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw juga pada keluarga dan para sahabatnya."

Doa awal tahun

وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا وَمَوْلٰنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .اَللّٰهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلٰى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ

فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَاَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلٰى هٰذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفٰى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .وَصَلَى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا

مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam

Artinya: "Dan semoga rahmat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami dan tuan kami yaitu Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.

Ya Allah, Engkau yang Maha kekal. Maha terdahulu lagi Maha awal, dan berkat kemurahan-Mu yang besar serta karunia-Mu yang menjadi sumber (semuanya terjadi)'"

"Dan kini tahun baru telah tiba, pada tahun ini kami memohon kepada-Mu agar terpelihara dari godaan setan, para pendukungnya dan bala tentaranya,

dan kami memohon agar terpelihara dari hawa nafsu kami yang selalu memerintahkan berbuat keburukan"

"Dan kami memohon semoga Engkau menjadikan diri kami disibukkan dengan hal-hal yang mendekatkan diri kami kepada Engkau dengan sedekat-dekatnya,

wahai Tuhan yang memiliki kesabaran dan kemuliaan, wahai Tuhan yang maha Penyayang diantara para penyayang.

"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami, tuan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya."

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved