Petani di Bone Dianiaya Tetangga Pakai Parang Diduga Gegara Ayam Mati
Petani Desa Pattuku dianiaya tetangganya dengan parang, diduga terkait kematian tiga ayam. Korban dirawat intensif di RS Tenriawaru.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Asering (52), petani dari Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, harus dilarikan ke rumah sakit setelah dianiaya menggunakan parang oleh tetangganya, Ruddin, Sabtu (21/6/2025).
Kapolsek Bontocani, Iptu Kamaluddin, membenarkan peristiwa tersebut, Senin (22/6/2025).
Hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan pelaku menyerang korban karena diduga korban meracuni kebun menyebabkan kematian tiga ayam milik pelaku.
“Korban menabur racun di kebunnya, namun ayam pelaku masuk ke area kebun, dan tiga ekor ayam pelaku mati diduga memakan tumbuhan yang telah diracun di area tersebut,” jelas Iptu Kamaluddin.
Baca juga: Forbes Anti Narkoba Soroti Maraknya Penjualan Sabu via Instagram di Bone
Akibat penganiayaan, Asering mengalami luka di rahang kanan, pundak kanan, dan perut kiri.
“Saat ini korban telah dirawat di RS Umum Tenriawaru guna mendapatkan perawatan intensif akibat serangan yang diberikan pelaku,” imbuhnya.
Pelaku, Ruddin, kini telah diamankan oleh polisi sesaat setelah kejadian.
“Pelaku langsung kami amankan sesaat setelah kejadian,” tandas Kapolsek. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.