Pengeroyokan di Bone
Pesta Berujung Petaka! Pemuda di Bone Dikeroyok hingga Dapat 30 Jahitan, Pelaku Masih Berkeliaran
Pemuda di Bone alami luka parah setelah dikeroyok saat hadiri pesta hajatan. Korban kecewa, pelaku disebut masih bebas berkeliaran di kampung.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Nasib nahas menimpa Sultan, warga Dusun Pallatebbue, Desa Tawaroe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, saat menghadiri pesta hajatan di desanya, Jumat (20/6/2025) malam.
Sultan harus menerima sekitar 30 jahitan terbuka di kepala serta mengalami sejumlah memar di tubuhnya setelah dikeroyok sekelompok orang.
Kejadian terjadi saat korban menghadiri pesta pernikahan dan tengah menonton hiburan di lokasi acara.
"Awalnya, saya berdiri menelpon di pinggir jalan. Kemudian pelaku datang langsung memukul saya menggunakan botol kaca," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (22/6/2025).
Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka terbuka di kepala dan memar di beberapa bagian tubuh.
Korban mengaku kecewa karena para pelaku pengeroyokan masih bebas berkeliaran, meski dirinya menderita luka cukup serius.
"Ada tiga puluhan jahitan di kepala saya ini, sementara pelaku masih berkeliaran di kampung," jelasnya.
Sultan mengatakan tidak mengetahui penyebab pasti dirinya menjadi sasaran pengeroyokan.
"Mereka tiba-tiba saja datang mengeroyok membabi buta. Pelaku sekitar tiga orang," ujarnya.
Ia juga menyebutkan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dua Boccoe.
"Sudah saya laporkan. Pelaku juga sempat diamankan, namun dari informasi yang kami peroleh dilepas lagi. Banyak yang lihat di kampung kalau pelaku bebas berkeliaran. Dan ada juga yang bilang mereka berteman dengan pihak kepolisian," tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Tribun-Timur.com masih berupaya mengonfirmasi pihak Polsek Dua Boccoe, namun belum mendapat respons. (*)
Wakil Ketua MPR RI Kupas Tuntas Urgensi Transisi Energi dalam Kuliah Umum di UMI |
![]() |
---|
Eks Anggota DPRD Tantang Hamzah Ahmad Menuju Direksi PDAM |
![]() |
---|
Kisah Pasangan Tunawicara Beda Negara Nikah di Wajo, Panai Rp160 Juta dan Mahar Gelang Emas 15 Gram |
![]() |
---|
110 Tim Berkompetisi Dalam Merdeka Cup SMP Telkom Makassar |
![]() |
---|
Remaja Putri di Makassar Korban TPPO, Dipaksa Melayani dan Hanya Diberi Rp50 Ribu Sekali Kencan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.